(SIDOARJOterkini) – Puluhan orang yang mengatasnamakan masyarakat Sidoarjo Barat (Krian, Balongbendo, Tarik, Prambon) melakukan aksi pemasangan spanduk di lahan yang akan dibangun RSUD Sidoarjo Barat di Desa Tambak Kemeraan Krian, Minggu (21/7/2019).
Spanduk yang bertuliskan keluhan dari masyarakat wilayah Sidoarjo Barat terkait rencana akan dibangunnya RSUD yang sampai hari ini belum juga direalisasikan.
“Ini masalah janji bupati dan wakil bupati saat kampanye empat tahun lalu yang katanya akan segera membangun RSUD di wilayah Sidoarjo Barat ini, “ungkap Mulyono koordinator aksi.
Disampaikan Mulyono, harusnya waktu empat tahun ini sudah lebih dari cukup untuk bisa merealisasikan pembangunan rumah sakit ini. Apalagi APBD Sidoarjo yang sangat besar ini.
“Meski waktu menjabat Bupati dan wakil bupati hanya tinggal satu tahun kami tetap tagih janji itu, “ujarnya.
Hal senada diungkapkan perwakilan masyarakat Krian Ari Mustakim, kondisinya sudah sangat mendesak, warga yang ada di kawasan sidoarjo barat kalau sakit terlalu jauh, ditambah lagi RSUD Sidoarjo sudah overload sehingga orang sakit harus dirawat di lorong-lorong rumah sakit.
“Harusnya Pemkab tidak pilih kasih dalam hal pemberian layanan kesehatan ini, masyarakat di wilayah Sidoarjo barat ini juga punya hak untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak,”ujarnya.
Rencana pembangunan rumah sakit di wilayah sidoarjo barat pertama kali digulirkan oleh Bupati dan Wakil bupati Sidoarjo pada tahun 2015, ketika itu keduanya saat maju dalam Pilkada Sidoarjo. pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang saat itu mempunyai jargon “Bersinar” ini menjanjikan akan membangun rumah sakit di wilayah Sidoarjo Barat. Namun seiring waktu berjalan hingga tahun ke empat jabatannya, pembangunan RSUD tersebut belum terealisasi.(cles)