SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Kembangkan Potensi Pariwisata, Pemdes se-Kecamatan Balongbendo Studi Tiru ke Desa Wisata

 

Foto: Rombongan Pemdes se-kecamatan Balongbendo saat menerima paparan dari Kades wisata Candi Kuning Tabanan Balii

SIDOARJO1 – Pemerintah Desa (Pemdes) se-Kecamatan Balongbendo, melakukan studi tiru ke desa wisata, di Provinsi Bali selama 2 hari, pada Sabtu dan Minggu, 11 – 12 Februari 2023.

Kegiatan yang juga diikuti TP PKK se-Kecamatan Balongbendo tersebut bertujuan untuk meniru pola pengembangan desa dengan melihat potensi wisata yang ada. Dipilih Kabupaten Bangli dan Kabupaten Tabanan sebagai lokasi kunjungan studi tiru tersebut.

Desa Penglipuran Kabupaten Bangli merupakan salah satu desa dari tiga desa terbersih di dunia. Berkat kebersihan dan kerapiannya, desa wisata Panglipuran berhasil menyabet beberapa penghargaan, seperti Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award) pada tahun 2017, dan yang terbaru, destinasi ini masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

BACA JUGA :  Pembangunan Jalan Paving Oleh Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo telah Mencapai 50 Persen

“Kita sangat terinspirasi dengan keberadaan Desa Panglipuran ini, utamanya cara pengelolaan tata desa serta potensi untuk mempercantik lingkungan yang nantinya bisa kita adopsi untuk desa-desa di Balongbendo,”ungkap Abu Dawud Perwakilan Kepala Desa.

Selanjutnya, rombongan mengunjungi Desa Wisata Candi Kuning Kabupaten Tabanan. Di desa ini, mengembangkan potensi pariwisata dengan mengangkat sektor pertanian.

BACA JUGA :  Pemotor Tewas Tertabrak Avanza di Jalan Simoangin-angin Wonoayu

Kepala Desa Candi Kuning, I Made Mudita yang menerima rombongan Pemdes se-kecamatan Balongbendo menyampaikan, keberhasilan desanya dalam mengembangkan pertanian pariwisata hingga menjadi salah satu icon wisata di Bali bahkan terkenal hingga manca negara.

“Kita kembangkan tanaman organik tanpa pestisida yang mendominasi seluruh kawasan desa , dan hal inilah yang membuat desa kami terkenal,”ucap Made Mudita.

Dirinya menyampaikan, banyak hal yang bisa ditiru dan diterapkan di desa-desa di Balongbendo, karena kultur wilayahnya sama yakni pertanian. Menurutnya keberanian untuk selalu berinovasi merupakan keberhasilan dalam merubah desa menjadi lebih maju.

BACA JUGA :  BPKP Gelar Workshop Pengelolaan Dana Desa di Sidoarjo

“Semoga banyak hal yang menginspirasi dari desa kami yang nantinya bisa diterapkan di desa-desa kecamatan Balongbendo,”tandasnya.

Sementara itu Abu Dawud Perwakilan Kepala Desa mengatakan, pihaknya sangat tertarik dan takjub dengan pengembangan potensi wisata dari sektor pertanian. Banyak informasi yang bisa diterapkan di desa masing-masing nantinya.

“Semoga kunjungan ini bisa bermanfaat dan menjadi acuan dalam mengembangkan desa kami,”pungkasnya. (cles)