(WARUterkini) – Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jembatan Layang Waru, Sidoarjo antara mobil Daihatsu Grand Max Nopol L 9021 AB, Mobil Toyota Rush Nopol N 1201 BX dan Mobil Honda HRV Nopol B 1577 GKM, membuat arus lalu lintas Sidoarjo-Surabaya mengalami kemacetan panjang hingga 10 Kilometer, Rabu (21/12/2016).
Menurut data yang dihimpun, kecelakaan itu berawal saat mobil Grand Max yang dikemudikan Derry Antoni (29), warga Kalimas Baru Surabaya melaju dari arah Surabaya-Sidoarjo. Ketika tepat berada di atas jembatan, ban kanan meletus, sehingga Derry tidak dapat menguasai setir dan oleng kekanan menabrak mobil Toyota Rush warna putih nopol N 1201 BX yang dikemudikan oleh Andina Novianti (32) warga Kayon Surabaya dari arah Sidoarjo-Surabaya.
Tidak cukup disitu, mobil Grand Max tersebut juga terpental dan menabrak mobil Honda HRV warna Silver Stone nopol B 1577 GKM yang di kemudikan oleh Agus Wibowo (40) warga Kuda Laut, Batam yang juga dari arah Sidoarjo-Surabaya.
“Kejadiannya sekitar pukul 12.00 WIB. Kendaraan yang terlibat diantaranya mobil Daihatsu Grandmax dari arah Surabaya ke Sidoarjo saat di jalan layang waru Sidoarjo diduga ban belakang sebelah kanan meletus,” Kata Aiptu Alboneh, anggota Satlantas Polsek Waru.
Dilokasi, petugas langsung menutup arus lalu lintas yang menuju Jembatan Layang Waru, guna evakuasi kendaraan. Sementara itu, dua jalur mengalami kemacetan panjang, khususnya arah Sidoarjo-Surabaya mengalami kemacetan kurang lebih 10 kilometer. “Tidak ada korban dalam kejadian ini. Sementara kendaraan yang terlibat kita amankan di Mapolsek Waru,” pungkasnya.(alf)