(SIDOARJOterkini) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo, bersama Polresta Sidoarjo, Forkopimka Kecamatan Tanggulangin dan instansi terkait melakukan rapat koordinasi untuk membahas membahas langkah tanggap bencana banjir yang terjadi di Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri Kecamatan Tanggulangin di Balai Desa Kedungbanteng, Selasa 18 Februari 2020.
Pada kesempatan tersebut Kepala BPBD Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito mengatakan, jika sementara ini ada tiga pompa yang segera dioperasikan guna mengurangi volume air yang menggenangi Desa Kedungbanteng.
“Menyusul segera didatangkan pompa air lagi untuk dipasang dan dioperasikan di Desa Banjarasri,” kata Dwijo Prawito.
Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji berharap agar BPBD Kabupaten Sidoarjo segera mengoperasikan pompa air di kedua desa terdampak banjir.
“Berbagai upaya cepat harus kita lakukan bersama guna mengatasi banjir di Desa Kedungbanteng dan Banjarasri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji mengatakan, jika hingga 14 hari kedepan banjir belum surut maka pompa-pompa air bila perlu ditambah bahkan dibuat permanen pengoperasiannya hingga melewati musim hujan. Jangan sampai kondisi ini semakin parah.
“Pihak kepolisian juga siaga penuh guna memberikan rasa aman kepada masyarakat, dan selalu siap bekerjasama dan bersinergi dengan instansi terkait banjir di kedua desa ini,” imbuh Kombes Pol. Sumardji.
Usai melakukan rapat kordinasi di Balai Desa Kedungbanteng, Kapolres Sidoarjo juga memantau kerja pompa-pompa air aliran sungai di Desa Kedungbanteng dan Desa Kedungpeluk. Guna mengecek pengoperasian pompa air tersebut.(cles)