(SIDOARJOterkini) – Menjelang pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur Jawa Timur, 27 Juni mendatang, Polresta Sidoarjo melakukan pengecekan logistik di kantor KPUD Sidoarjo. Hal tersebut untuk melihat persiapan KPUD Sidoarjo dalam mempersiapkan logistik menjelang pelaksanaan Pemilukada serentak.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji menyatakan, pihaknya melakukan pengecekan secara fisik kesiapan KPUD jelang pergeseran logistik ke tiap kecamatan sebagai persiapan langkah pengamanan sehingga tidak akan timbul masalah pada saat pergeseran logistik nanti.
“Rencananya 2-3 hari kedepan pergeseran logistik akan dilakukan KPUD dan Polri siap melakukan pengamanan dan pengawalan,”ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji saat di kantor KPUD Sidoarjo Jalan Cemengkalang Sidoarjo, (20/6/2018).
Dipaparkan Himawan, Pihaknya mempersiapkan 1.050 personil untuk melakukan pengamanan terhadap 2.887 TPS di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Setiap ada barang ada kegiatan tahapan dan pergerakan KPU, menjadi sasaran pengamanan Polri.
“Kita siap melakukan pengamanan dan pengawalan seluruh tahapan kegiatan. Anggota kita sebar untuk melakukan pengamanan ke TPS-TPS dengan pola pengamanan yang disesuaikan dengan karakter TPS,”tegasnya.
Pergeseran personil Polri untuk melakukan pengamanan di PPK, PPS sampai ke TPS akan dilakukan pada tanggal 25 Juni mendatang. Disamping itu personil Brimob dan personil yang berada di Polresta akan tetap disiagakan.
“Brimob kita standby kan dan setiap saat bisa langsung digerakkan untuk bantuan pengamanan begitu juga personil yang berada di Polresta,”tegasnya.
Sementara itu Anggota KPUD Sidoarjo Mohammad Iskak mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polresta Sidoarjo untuk pengamanan dan pengawalan, pelaksanaan pergeseran logistik ke kecamatan akan dilakukan tanggal 22 Juni besok.
“Sebanyak 1.395.200 surat suara beserta dengan perangkat lainnya akan kita distribusikan ke kecamatan-kecamatan dengan pengamanan dan pengawalan pihak kepolisian,”tandasnya. (cles)