(SIDOARJOterkini) – Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 perlu ada partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sidoarjo akan membuka sekolah kader pengawasan.
“Untuk menyambut pilkada mendatang, dalam dalam waktu dekat ini, Bawaslu Sidoarjo akan membuka sekolah kader pengawasan,” kata Mohammad Rasul Kordinator Divisi Pencegahan dan Antar Lembaga Bawaslu Sidoarjo, Selasa 15 Oktober 2019.
Lanjut dijelaskan Rasul, sekolah kader Bawaslu itu sebagai amanat undang-undang dan kebutuhan sosial politik. Dengan demikian, maka sangat dibutuhkan pemilu diawasi oleh masyarakat.
“Kader pengawasan sangat penting, kedaulatan ada di tangan masyarakat. Ini sebagai wujud pengawasan partisipasi dari masyarakat,” paparnya.
Menurutnya, dalam pemilu perlu ada pengawasan, baik segala bentuk pelanggaran pemilu dengan cara diawasi secara transparan agar pemilu berjalan dengan azasnya. Namun, untuk itu perlu dilakukan tata cara yang proporsional, maka perlu mekanisme dalam melakukan pengawasan pemilu.
“Disitulah fungsi dari sekolah kader pengawasan yang akan dilakukan oleh Bawaslu Sidoarjo,” imbuhnya.
Oleh karenanya, kata Rasul, ia berharap masyarakat dapat merespon program ini. Untuk mendaftar sebagai peserta kader pengawasan pemilu. Guna dalam pemilu atau pilkada mendatang barjalan baik demi terwujudnya demokrasi.
“Tidak mungkin mampu Bawaslu mengawasi, tanpa ada partisipasi masyarakat. Dari situlah perlu dibuka sekolah kader pengawasan,” tutupnya.(cles)