SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Hasil Rapid Tes, 5 Orang Pelanggar PSBB Yang Terjaring Razia Dinyatakan Positif Covid-19

(SIDOARJOterkini) – Ratusan warga pelanggar PSBB yang terjaring petugas gabungan setelah dilakukan rapid test diketahui terdapat 5 orang yang dinyatakan positif, Senin 04 Mei 2020.

Kelima orang yang dinyatakan positif tersebut terjaring petugas saat razia dilakukan di Sidoarjo Kota, Taman dan Waru.

Selanjutnya, kelima orang tersebut dibawa ke ruang observasi yang sudah di sediakan Gugus Tugas Covid-19 Sidoarjo. Kelimanya akan menjalani swab pengambilan specimen untuk tes PCR di rumah sakit rujukan Covid-19. Jika hasil tes swab positif maka warung kopi yang ditempati kelima orang tersebut kemungkinan bisa ditutup oleh Polisi.

BACA JUGA :  Chalidana Group Hadirkan Hunian Bernuansa Belanda di Sidoarjo

“Mereka itu nongkrong di warung kopi yang bukanya secara sembunyi-sembunyi. Tempatnya terpencar, ada yang dari Taman, Waru dan Sidoarjo Kota”, kata Kombes Pol Sumardji Kapolresta Sidoarjo di halaman Mapolresta Sidoarjo, jalan raya Cemengkalang.

Sementara itu Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin meminta kepada masyarakat Sidoarjo agar betul-betul mematuhi PSBB. Jika sudah masuk jam malam warga diminta tidak keluar rumah, kecuali kondisi darurat.

BACA JUGA :  BPKP Gelar Workshop Pengelolaan Dana Desa di Sidoarjo

“Kita akan gencarkan terus intensitas penertiban melakukan razia jam malam serta memperbanyak jumlah rapid test,”ucap Nur Ahmad.

Disampaikan Nur Ahmad, hingha hari Minggu (4/5/2020) kemarin, Data warga Sidoarjo yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 8 orang. Pihaknya melihat tren penyebaran di Sidoarjo masih cukup tinggi, total keseluruhan yang positif sudah mencapai 119 orang.

BACA JUGA :  Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo Bersama Warga Bersihkan Masjid Jami' Baitur Ridlwan Penambangan

“Saya minta warga Sidoarjo bersabar tidak keluar malam selama PSBB ini, mengingat tren penyebaran Covid-19 masih tinggi. Kenaikan tersebut salah satunya dari hasil swab yang sudah terkirim sebelumnya. Kita sudah sepakat akan menerapkan sanksi bagi yang melanggar, penerapan jam malam juga akan kita perketat lagi dengan melakukan razia malam”, tandas Nur Ahmad. (cles)