(BALONGBENDOterkini) – Lima korban hilang dalam insiden tergulingnya perahu tambang penyebrangan dari Dusun Serbo, Desa Bogem Pinggir, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo ke Desa Sumberame, Desa Wringinanom, Gresik, tiga diantaranya ditemukan, Jum’at (14/04/2017).
Tiga korban itu yakni, Kusnari warga Dusun Gagang, Desa Kepuh Sari, Balongbendo, Khoirun Nisa’ (30) serta suaminya, Nur Kholis (40), warga Bakalan RT 4 RW 2, Desa Wringinpitu, Kecamatan Balongbendo.
Menurut pantauan dilokasi, jenazah Kusnari ditemukan tim SAR sekitar pukul 07.00 WIB, di tempat kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian sisi selatan sungai. Sementara jenazah Khoirun Nisa’ (40), warga Bakalan RT 04 RW 02, Desa Wringinpitu, Balongbendo ditemukan sekitar pukul 09.15 WIB di tempat kurang lebih 700 meter dari lokasi.
“Yang terakhir ditemukan jenazah Nur Kholis (30), warga Wringinpitu. Jenazah ditemukan selang beberapa menit dari jenazah Khoirun Nisa’ (40) dan lokasi ditemukannya di Driyorejo,” ucap Dwijo Prawito, Kepala BPBD Sidoarjo.
Ia menambahkan, saat ini ke tiga korban langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Anwar medika untuk dilakukan visum. “Selain tiga jenazah, kami juga berhasil menemukan tiga kendaraan Motor vario 125 nopol W 4416 WI, Vario 125 nopol W 3274 ZJ dan Vario nopol W 3765 WX,” imbuhnya.
Sementara itu, dari lima penumpang perahu yang belum ditemukan ada dua korban yakni Susriasih warga Tarik dan Rozikin warga Mojosari, seorang guru MTSN Raden Paku Mojosari. “Semoga kedua korban ini juga diketemukan,” harapnya.(alf)