(WARUterkini)-Pasar Kepuhkiriman, pembangunannya sudah enam tahun tak kunjung selesai.
Pasar tiga lantai itu belum ada kepastian kapan akan diselesaikan. Padahal, pedagang sudah membayar angsuran stan, tapi belum bisa menempati
Pembeli yang mayoritas berasal dari pedagang Pasar Wadungasri Kecamatan Waru ini bahkan ada yang sudah melunasi pembayarannya. Sebanyak 356 stan di Pasar Kepuh Kiriman yang rencananya dibangun oleh PT Pintu Abadi Sejahtera (PAS) itu juga sudah terjual semuanya.
Ketua Forum Silaturahim Pedagang Kepuhkiriman, H Jupri mengatakan, sejak 14 November 2011 para pedagang yang membeli stan di Pasar Kepuh Kiriman sudah melakukan perjanjian jual beli dengan PT PAS. Perjanjian tersebut terkait mekanisme pembayaran angsuran serta uang muka yang diberikan pembeli kepada PT PAS.
Jupri menambahkan, pihaknya dijanjikan sekitar tahun 2014 Pasar Kepuh Kiriman sudah selesai dibangun. Kenyataannya hingga cicilan lunas, pasar tersebut belum dibangun. Bahkan, hingga saat ini pondasi serta bangunan yang ada mangkrak hingga sekarang.
Pedagang yang membeli stan di pasar tersebut mengaku rugi karena tidak bisa mengembangkan usahanya. “Kini kami kesulitan mencari manajemen PT PAS,” terang Jupri.
Demikian pula diungkapkan, Miftakhur Rohim, juga pembeli stan. Setelah menunggu lama, malah tambah tidak ada kejelasan.
Rohim menambahkan, perwakilan pedagang sebenarnya sudah beraudensi dengan Dinas Pasar pada Oktober 2016. Mereka juga dijanjikan bahwa Pasar Kepuh Kiriman akan dibangun pada awal 2017. “Hingga saat ini juga tidak ada pembangunan sama sekali,” ucapnya.
Pemkab Sidoarjo diminta merespon keluhan para pedagang. Pedagang ingin pembangunan Pasar Kepuh Kiriman segera direalisasi.
Uang yang sudah diberikan kepada PT PAS untuk pembelian stan diharapkan segera dibangunkan stan di pasar yang berada di depan Pasar Wadungasri tersebut. “Kami bosan diberi janji-janji. Kami hanya ingin kepastian,” pungkas Miftakhur Rohim. (st-13)