SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

China Everbrigth Pilih Lokasi Pengolahan Sampah di Lingkar Timur

img_20161004_174512
(SIDOARJOterkini)- Tim dari China Everbright Internasional Limited (CEIL) melihat dua lokasi lahan milik pemkab yang akan digunakan mengolah sampah. Baik lahan di Kebonagung dan di Jabon dinilai kurang layak.

Tim kemudian melihat lokasi di kawasan Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo. Perwakilan managemen Everbright lebih memilih lokasi di Lingkar Timur.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menerima tim Everbright di Pendopo Delta Wibawa Selasa (4-10-2017). Dia bersikeras agar kerjasama pengolahan sampah itu bisa segera terwujud. Pasalnya, jika sampah diolah dengan profesional akan membuat Sidoarjo lebih bersih.

Karena itulah Saiful Ilah yakin kerjasama ini bisa terwujud. Tinggal membicarakan model kerjasamanya. “Tim Everbright ke Sidoarjo, selain melihat lokasi juga membicarakan seperti apa nanti kerjasamanya,” tegasnya.

Sedangkan tim Everbright yang dipimpin oleh Deputy General Manager International Busines Departement CEIL, Tony Xu memaparkan sejumlah konsep tentang pengelolaan sampah di hadapan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan sejumlah pejabat pemkab lainnya. Dalam presentasi yang di antaranya juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bahrul Amig, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Siswojo, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Ahmad Zaini dijelaskan tentang pentingnya pengelolaan sampah.

BACA JUGA :  Peduli Kawasan Pesisir, Satpolairud Polresta Sidoarjo Bersihkan Sampah Bersama Warga

Tony Xu mengatakan, dalam survey di Sidoarjo ini pihaknya melihat sejumlah lahan di Jabon dan Porong. Dari lahan tersebut, nantinya masih akan disepakati untuk menggunakan salah satu lahan. Untuk membangun bangunan pengelolaan sampah dibutuhkan minimal lahan 8 hektar. “Masih kita survey apakah ada lahan lain yang lebih cocok,” katanya.

Dia mengungkapkan, selain survey, pihaknya juga menyekapati sejumlah kerjasama di bidang perizinan yang nantinya dilakukan. Mekanisme yang dibutuhkan untuk terlaksananya proyek akan dikomunikasikan lebih lanjut dengan Pemkab Sidoarjo. “Kunjungan ini kedatangan kedua kali untuk semakin mengerucutkan kerjasama pengelolaan sampah,” tandas Tony.

BACA JUGA :  Pembangunan Jalan Paving Oleh Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo telah Mencapai 50 Persen

Tony menambahkan Everbright sudah mempunyai 28 tempat pengolahan sampah di China. Yakni dengan proses pengolahan sampah dibakar yang ramah lingkungan dan bisa menjadi energy listrik.

Kedatangan tim investor CEIL ini sebagai tindak lanjut kunjungan yang dilakukannya ke Shezhen, China beberapa waktu lalu. CEIL merupakan salah satu perusahaan yang berkantor pusat di Shenzhen, China yang merupakan perusahaan bidang perlindungan lingkungan terbaik dan terbesar di Asia.

Rencananya kerjasama proyek tersebut menggunakan sistem build operate transfer (BOT) selama 30 tahun. Sejumlah mekanisme perizinan akan dimatangkan aga proyek pengelolaan sampah bisa segera dilakukan.

BACA JUGA :  Tubuh Pemotor Hancur Terlindas Truk Trailer di Jalan Wonokupang Balongbendo

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Sidoarjo Bahrul Amig mengatakan, proyek pengelolaan sampah ini akan bisa mengurangi jumlah sampah di Sidoarjo. Setiap harinya TPA di Jabon menerima sedikitnya 6000 meter kubik sampah.

Menurut Amig, proyek pengolahan sampah CEIL di Jinan mengelola sampah dengan kapasitas 2000 ton perhari menggunkan empat mesin. Masing-masing mengolah 500 ton perhari. “Hasilnya bisa menjalankan dua generator turbin 18 mega watt setara dengan energi batubara 80.000 ton,” pungkasnya.

Dalam pertemuan itu juga dihadiri Sekretaris Komisi B DPRD Sidoarjo Sudjalil. “Pada prinsipnya kalau kerjasama ini menguntungkan bagi Sidoarjo akan didukung. Namun, kalau ditanya apakah setuju atau tidak menunggu keputusan dewan,” tegasnya. (st-12)