SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Bupati Sidoarjo Diundang ke Jepang Terkait KPBU, Ini Hasil Kunjungannya..!!!!

 

SIDOARJO- Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan sejumlah pejabat Pemkab Sidoarjo serta perwakilan DPRD Sidoarjo berkunjung ke Jepang. Agenda apa yang dilakukan di negeri Matahari terbit tersebut.

 

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyampaikan dengan melihat apa yg dilakukan oleh Pemerintah Jepang bahwa kerjasama pemerintah swasta dengan swasta sangat dimungkinkan dalam membangun gedung pemerintah dan rumah sakit umum daerah. “Kita akan membangun rumah sakit barat dengan model KPBU,” jelasnya. 

 

Saiful Ilah menambahkan di Jepang kenapa pembangunan infrastruktur lebih cepat dan maju. Salah satunya dengan kerjasama pihak ketiga yakni model KPBU.

 

Model kerjasama KPBU, lanjut Saiful Ilah bisa diterapkan di Sidoarjo. “Kita sudah merencanakan pembangunan fasilitas umum seperti rumah sakit dengan menggandeng pihak ketiga,” tandasnya.

Kabag Umum (Kepala Bagian Umum) Pemkab Sidoarjo, H. Ari Suryono yang mendampingi Bupati Sidoarjo mengatakan kunjungan Pemkab Sidoarjo ke Jepang dalam rangka Pertemuan dan Sharing Best Practice Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ke Toyo University dan JICA, mulai tanggal 10 sampai 16 Desember 2017.

 

Delegasi Kabupaten Sidoarjo yang dipimpin langsung oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, kunjungan ke Jepang dalam rangka memenuhi undangan Toyo University dan JICA (Japan International Cooperation Agency) untuk menghadiri pertemuan resmi dan sharing best practice dengan Toyo University dan JICA. “Kunjungan ke Jepang terkait rencana pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di Kabupaten Sidoarjo,” papar Ari Suryono.

BACA JUGA :  Sat Samapta Polresta Sidoarjo Patroli Kamtibmas Sambil Berbagi

 

Mantan Kabag Kerjasama Pemkab Sidoarjo ini menjelaskan KPBU yang akan dilakukan di Sidoarjo, yakni di bidang Rumah Sakit dan pembangunan gedung pemerintah. Diharapkan KPBU di Sidoarjo bisa dilakukan secepatnya.

 

 

Dalam kunjungannya, Bupati Sidoarjo didampingi oleh Ketua DPRD Sullamul Hadi Nurmawan, Wakil ketua DPRD Emir Firdaus, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Usman, Kepala Bappeda Ahmad Zaini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sigit Setyawan, Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas PUPR Yudi Kartikawan Kepala Dinas Kesehatan Ika Harnasti, , Kepala Bagian Umum Setda Kabupaten Sidoarjo, serta perwakilan dari Kementrian Keuangan, PT Sarana Multi Infrastruktur Indonesia dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.

 

Dalam kunjungan itu, diketahui pemenuhan kebutuhan infrastruktur di Jepang. Untuk mewujudkan pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat, Pemerintah Jepang berinisiatif menggandeng sektor swasta untuk berperan serta dalam pembangunan infrastruktur melalui Kerjasama Pemerintah dengan Swasta. ” Saat di Tama Hospital Center, kita didampingi Direktur Tama Hospital Mr. Mgodai Mayasa meninjau fasilitas rumah sakit,” tandas Ari Suryono.

BACA JUGA :  Pemotor Asal Kedung Wonokerto Tewas Tertabrak Truk Tangki di Jalan Ponokawan Krian

 

 

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kemudian mengembangkan inisiasi pembangunan rumah sakit di wilayah barat Sidoarjo yang rencananya akan dilaksanakan melalui skema KPBU. Dengan model Ketersediaan Layanan (Availability Payment) yang merupakan pilot project di Indonesia terkait KPBU pada sektor kesehatan.

 

Dalam tahapan persiapan perencanaan proyek KPBU ini, JICA bersama Toyo University telah beberapa kali mengunjungi Sidoarjo untuk membantu Kabupaten Sidoarjo. “JICA beberapa kali ke Sidoarjo dalam pendalaman kajian dan pengembangan rumah sakit,” tandas Ari Suryono.

 

Seperti diketahui, sejak tahun 1999 Jepang telah menerapkan lebih dari 400 proyek KPBU. Sebagian besarnya adalah untuk membangun infrastruktur baru seperti gedung pemerintah dan fasilitas umum setempat.

 

Dengan demikian, Jepang telah memiliki pengalaman yang sangat memadai dalam pelaksanaan KPBU untuk mendukung percepatan pembangunan infrastrukturnya. Hal inilah yang mendasari Toyo University dan JICA mengundang Bupati Sidoarjo beserta rombongan agar kemudian dapat juga diterapkan di Sidoarjo.

 

Pada pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 13-14 Desember 2017 di Toyo University, Bupati Sidoarjo dan delegasi memaparkan tentang perkembangan proyek KPBU pembangunan rumah sakit di wilayah Krian, Sidoarjo. Dalam kunjungan ini juga dilakukan sharing best practice dari pihak Toyo University dan JICA terkait kesuksesan Jepang dalam pembangunan infrastrukturnya.

BACA JUGA :  90 PPK dilantik Pemkab Sidoarjo Fasilitasi Kantor Sekretariat

 

Salah satunya tentang keberhasilan Jepang dalam melaksanakan KPBU.

Dua proyek sebagai percontohan di Jepang yg dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan swasta adalah Pembangunan Gedung Pemerintah Kota Toshima dan Pembangunan Tama Medical Center.

 

Ari Suryono juga menjelaskan, Tama Medical Center merupakan rumah sakit pemerintah kota Tokyo yg dibangun  kerjasama swasta mulai tahun 2007 sampai 2009. Tama Medical Center memiliki luas 13 Hektar dengan 1.300 tempat tidur 11 lantai. Kerjasama dilakukan dengan swasta selama 15 tahun.

 

Kemudian pembangunan gedung Balai Kota Thosima dibangun pada Tahun 2014 berdiri diatas tanah 6000 m2. Lantai 1sampai 9 merupakan bangunan balai kota. Sedangkan bangunan lantai 11 sampai 49 merupakan apartemen yg dikelola swasta selama 70 tahun sebagai kompensasi biaya pembangunan kantor balai kota tersebut. Dibangun oleh konsorsium perusahaan.

 

Dalam kunjungan ke Thoshima City diterima oleh Walikota Thosima Mr Yukio Takano. Bupati dan rombongan mendapat penjelasan terkait KBPU dan proyek apa saja yang sudah dibangun di kota itu.(st-12)