(SIDOARJOterkini)- Kocok ulang Alat Kelengkapan Dewan (AKD) akan berbuntut panjang. Hal ini terlihat dari rapat paripurna Pandangan Umum (PU) Fraksi terhadap Raperda IUJK, Menara Tower dan Penyelenggaraan Pendidikan, Senin (6/3/2017).
Tiga fraksi, yakni Fraksi PDIP, Fraksi PAN dan Fraksi PKS-Nasdem boikot paripurna. Mereka tidak hadir dalam rapat yang dihadiri bupati serta jajaran kepala OPD tersebut.
Paripurna itu dihadiri 25 anggota DPRD saja. Mereka yang hadir merupakan anggota FKB, anggota Fraksi Golkar Bintang Pembangunan dan Fraksi Gerindra. Anggota Fraksi Gerindra yang hadir juga tidak lengkap.
Beberapa anggota Fraksi PDIP, PAN dan PKS-Nasdem tampak datang ke DPRD Sidoarjo. Namun, mereka memilih tidak masuk ruang paripurna. “Ya akan seperti ini, paripurna dan agenda kedewanan lainnya akan terhambat,” ujar salah satu anggota dewan yang enggan disebut namanya.
Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan mengatakan paripurna tetap dilanjutkan karena anggota dewan karena paripurna ini belum mengambil keputusan. “Kalau dikaitkan dengan kocok ulang AKD sehingga banyak yang abstain, saya tidak tahu,” ujarnya.
Namun, terkait AKD, Sullamul mengaku masih menunggu hasil konsultasi ke Gubernur Jatim. “Apapun hasil konsultasi akan kita jalankan,” pungkasnya.(st-12)