(KRIANterkini)- Sebulan menjelang Pilkada, aktifitas Cawabup Nur Achmad Syaifudin makin padat. Kendati demikian, dia tetap hadir ketika diundang untuk memberangkatkan jalan sehat santri dan wali santri TPQ se Kecamatan Krian.
Kegiatan yang diikuti ribuan siswa dan wali murid itu dalam rangka memperingati 1 muharram di desa Kraton, Krian. Cak Nur Ahmad Syaifudin juga diminta memberikan sambutan oleh pengurus FKK Kecamatan Taman.
Dalam sambutannya, Cak Nur mengemukakan bahwa keberadaan TPQ yang menyebar di seluruh Kabupaten Sidoarjo sangatlah bermanfaat. Terutama bagi anak-anak untuk mempelajari dan memperdalam ilmu Alquran.” TPQ akan mampu membentuk anak atau santri yg berakhlakul karimah,” ujarnya.
Hal ini merupakan kewajiban bagi para orang tua dan masyarakat. Dengan adanya TPQ-TPQ yg menjamur di seluruh pelosok Kabupaten Sidoarjo, bukan berarti tanggung jawab orang tua sebagai wali murid selesai.
Keberadaannya adalah untuk meringankan tugas dan kewajiban para wali murid. Untuk itu masyarakat dan pemerintah kabupaten Sidoarjo harus peduli dan senantiasa berusaha agar keberadaan TPQ-TPQ di Sidoarjo makin baik dan mampu memberikan peran yang maksimal.
TPQ mempersiapkan anak didik yg memahami dan mengamalkan isi kandungan Alquran. Sehingga, nantinya benar-benar membuat situasi dan kondisi masyarakat yg agamis dan kondusif.
Cak Nur Ahmad sudah sangat akrab dengan santri dan guru TPQ. Karena latar belakang kehidupan Cak Nur sebelum menjabat anggota dewan adalah sebagai guru TPQ.
Maka sudah sepantasnya apabila jika Cak Nur nanti menjadi wabup Sidoarjo, akan mempunyai perhatian lebih terhadap keberadaan TPQ. Baik dari sisi eksistensi lembaga maupun kesejahteraan para pendidiknya.
Karena itulah tanpa dikomando setiap rombongan lembaga TPQ yang berjumlah sekitar 150 lembaga, semuanya mendukung paslon nomor 3 Abah Saiful – Cak Nur Ahmad untuk menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati selanjutnya. (st-12)