SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Belajar Dari Karanganyar, Komisi D Rekomendasikan Dikbud dan Kominfo Fasilitasi Akses Internet Siswa Tidak Mampu

 

Dhamroni Chudlori Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo

(SIDOARJOterkini) – Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo melakukan studi banding ke Dinas Pendidikan di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Rombongan legislator kota delta ini, untuk melihat proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama masa pandemi covid-19.

Dhamroni Chudlori Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo menceritakan, di Kabupaten Karanganyar proses KBM selama masa pendemi ada beberapa inovasi yang sudah dilakukan. Salah satunya adalah Guru disana melakukan anjangsana (kunjungan) ke rumah siswa yang kurang mampu, atau siswa kesulitan akses internet.

BACA JUGA :  PGN Paparkan Kinerja dan Upaya Strategis Pengelolaan Gas Bumi Nasional pada Public Expose 2023

Tujuannya untuk memberikan mata pelajaran di rumah siswa tersebut.

“Mungkin ini bisa diterapkan di Sidoarjo, khususnya bagi siswa yang belum memiliki akses internet maupun belum memiliki Handphone. Guru bisa melakukan kunjungan ke rumah siswanya,” Katanya saat dihubungi SIDOARJOterkini.com, Rabu 15 Juli 2020.

Lebih lanjut, wakil ketua Fraksi PKB Sidoarjo itu menambahkan, selain dengan mendatangi rumah siswa, sekolah disana juga memanfaatkan BOSreg untuk memfasilitasi siswa kurang mampu dengan bentuk pemberian Handphone untuk pembelajaran secara daring.

BACA JUGA :  Danramil 0816/16 Waru Hadiri Acara Pembuatan 27.000 Lubang Serapan Biopori Pada HUT Korpri Ke-52

“Secara aturan katanya diperbolehkan, karean masih berkaitan dengan KBM. Makanya saya berharap hal ini juga dapat dilakukan oleh Dikbud Sidoarjo,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan, Bangun Winarso Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo menjelaskan bahwa sudah merekomendasikan kepada Dinas Kominfo Sidoarjo untuk memberikan kemudahan akses internet bagi siswa kesulitan akses pembelajaran daring. Misalnya belum memiliki Handphone atau tidak mampu beli paket internet.

“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas Kominfo untuk menggratiskan internet, minimal 8 Jam Perhari bagi anak yang kesulitan akses pendidikan termasuk para tenaga pendidik (GTT),” ungkapnya.

BACA JUGA :  Danramil 0816/05 Tulangan Hadiri Upacara HUT Korpri Ke-52

Politisi dari Partai Amana Nasional (PAN) itu, menjelaskan memang sejauh ini belum ada tanggapan dari Dinas Kominfo. Namun, pihaknya akan tetap menindak lanjuti rekomendasinya dengan cara mengundang pihak terkait, yaitu Dinas Pendidikan dan Dinas Kominfo.

“Insyaallah, dalam waktu dekat kami akan hearing dengan Kominfo dan Dikbud Sidoarjo,” jelasnya.(pung/cles)