SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Pojok Desa

Basarnas Lakukan Pencarian Jasad Gadis Yang Diduga Korban Pembunuhan di Sungai Buduran

Basarnas sedang melakukan korban di sungai Siwalan Panji Buduran

(SIDOARJOterkini) – Badan SAR Nasional tengah melakukan pencarian terhadap Putri Dewi Atika (18), gadis asal desa Wadungasih Kecamatan Buduran Sidoarjo di sungai Lingkar Timur Buduran. Gadis yang masih duduk dibangku SMK kelas 2 tersebut dinyatakan hilang sejak akhir Januari 2020 lalu hingga sekarang.

Ketua Tim Basarnas Surabaya, Dewa mengatakan timnya baru diterjunkan hari ini untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang selama 40 hari tersebut. Diduga korban menjadi korban pembunuhan yang dibuang disungai Lingkar Timur Sidoarjo.

“Kami dimintai tolong oleh Polresta Sidoarjo untuk melakukan pencarian terhadap korban yang diduga menjadi korban pembunuhan,” ujar Dewa, Selasa, 10 Maret 2020.

BACA JUGA :  Sukseskan WWF 2024, Personel Gabungan Amankan Terminal Purabaya Tujuan Bali

Dari hasil pencarian yang dimulai sejak pagi tadi, tim masih belum menemukan korban. Alasannya berkaitan dengan kurun waktu kejadian hingga proses pencarian yang dilakukan tim.

“Pencarian pertama tadi sejauh 5-6 kilometer disepanjang sungai ini, dan pencarian kedua dilakukan sejauh 9 kilometer. Mungkin karena waktunya yang begitu lama ya. Sehingga kesulitan untuk menemukan korban,” jelasnya.

Rencananya, tim bakal melakukan pencarian kembali terhadap korban hilang pada Rabu, (11/3) besok.

BACA JUGA :  SD Al Muslim Mengapresiasi Minat dan Bakat Siswa melalui Student Appreciation

Sementara, Kepala dusun Wadung, desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Yoyok Efendi membenarkan bahwa korban Putri sudah hilang sejak 30 Januari 2020. Ia yang juga merupakan kerabat keluarga korban mengaku gelisah atas peristiwa yang dialami keluarga korban.

“Pihak keluarga sampai saat ini masih shock, bahkan orang tuanya sampai tak sadarkan diri. karena korban belum juga ditemukan,” ungkap Yoyok saat ditemui dirumah korban.

Lebih lanjut Yoyok bercerita, pada Kamis, 30 Januari lalu, korban yang saat ini berstatus siswi disalah satu SMK di Sidoarjo sedang magang di Bank BRI Syariah. Korban sempat memberi kabar kepada keluarga bahwa sepulang magang yakni pukul 17.00 Wib, korban hendak memasang behel (perata gigi) di kawasan Buduran Sidoarjo.

BACA JUGA :  Chalidana Group Hadirkan Hunian Bernuansa Belanda di Sidoarjo

“Kebetulan dia (korban) sekolah sambil bekerja (pasang behel). Jadi waktu itu memang ada pesenan untuk memasang behel,” ceritanya,

Namun, hingga malam hari korban tak kunjung pulang kerumah. Sampai esok harinya, keluarga memilih untuk melaporkan kepada pihak kepolisian.(cles)