SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Antisipasi Banjir Akibat Lumpur, Rel KA Porong Ditinggikan

img-20161212-wa0012
(PORONGterkini) – Petugas Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional 8 Surabaya melakukan perbaikan dan peninggian rel KA sepanjang 5 Kilometer, khususnya rel disebelah barat tanggul lumpur. Perbaikan ini dikarenakan seringnya lokasi tersebut menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba.

Humas Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiatmoko mengatakan, rel yang sudah menjadi langganan banjir akan ditinggikan 70 cm. “Akan kita tinggikan 70 cm. Karena saat musim hujan, lokasinya sering banjir,” terangnya ketika memantau perbaikan rel di Desa Siring, Kecamatan Porong, Senin (12/12/2016).

BACA JUGA :  Pembangunan Jalan Paving Oleh Satgas TMMD ke-120 Kodim 0816/Sidoarjo telah Mencapai 50 Persen

Dirinya menambahkan, saat melakukan pemantauan, terdapat rel KA yang putus. Hal ini disebabkan adanya penurunan tanah dilokasi tersebut. “Setelah dilakukan evaluasi, akhirnya rel tersebut diganti. Kondisi rel KA yang demikian akibat cuaca tidak menentu dan ada penurunan tanah,” jelas Gatut.‎‎

BACA JUGA :  Pemotor Tewas Tertabrak Avanza di Jalan Simoangin-angin Wonoayu

Sementara itu, Humas BPLS, Hengky Listria Adi menyatakan siap membantu PT KAI apabila ada kesulitan terkait pemindahan air yang menggenangi Rel KA maupun Jalan Raya Porong lama. “Kami siap membantu untuk memindahkan air,” ucapnya.

Saat ini, BPLS sudah menyiagakan 19 unit pompa untuk mengantisipasi banjir diwilayah tersebut. “Ada sebanyak 19 unit pompa yang kami siagakan. 7 unit pompa di exit tol, 3 unit pompa dititik 71 desa Ketapang Tanggulangin, 2 unit di titik 67 desa Kedungbendo, 3 pompa dititik 83 desa Glagaharum dan 4 unit pompa di desa Mindi Porong,” terangnya.

BACA JUGA :  Anggota Satgas TMMD dan Warga Laksanakan Ibadah Shalat Jum'at di Masjid Jami' Baitur Ridlwan Desa Penambangan

Sejauh ini, lanjut Hengky, penurunan tanah yang paling signifikan yakni di kawasan exit tol porong. “Dalam waktu setahun, hampir penurunannya satu meter,” pungkasnypungkasnya.(alf)