Ilustrasi
(SIDOARJOterkini)-Maimunah 45, anggota Muslimat NU asal perumahan Bluru Permai Blok BD no 05 RT 17 RW 11 Bluru Kidul, Sidoarjo ditemukan tewas di tanah kosong dekat gedung KBIH Rahmatul Ummah Sidoklumpuk Sidoarjo Rabu (2/9/2015). Kondisi kepala korban berdarah diduga akibat dianiaya.
Sebelum ditemukan tewas, ada saksi mata yang melihat korban sedang berbincang-bincang dengan seorang pria di belakang gedung. Korban sepertinya terlibat cekcok dengan pria itu.
Berselang 10 menit kemudian, korban sempat masuk ruangan dan kemudian terdengar suara teriakan minta tolong. ”Saya tadi melihat korban sepertinya bertengkar dengan seseorang,” ujar Eko Setyo, saksi mata.
Tak lama kemudian, ada suara berteriak dan korban diseret keluar. Kemungkinan korban dianiaya dan sambil diseret keluar ruangan.
Saksi mata melihat kejadian dari lantai ll gedung SD Katolik Untung Suropati 1 Sidoarjo bersama temannya bernama Didik. Eko bersama Didik yang melihat kejadian, bergegas menuju TKP untuk memastikan apa yang terjadi.
Dari kejauhan itu, korban terlihat dipukul oleh pelaku. Melihat dua saksi memergoki dari kejauhan dan mendekat ke TKP, pelaku langsung kabur ke jalan raya.
Dilokasi kejadian, petugas yang melakukan olah TKP menemukan sebuah batu berlumuran darah, satu unit motor Supra X warna hitam Nopol W 5601 SX dan sekitar 50 lembar kertas undangan dari jamaah yasin tahlil Darul Iman perumahan Bluru Permai RT 17 RW 11.
Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Ayub Diponegoro menegaskan masih menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi yang melihat kejadian. ”Dari keterangan dan petunjuk di TKP, kami masih menyelidiki kasus ini. Tapi petugas sudah disebar untuk mengejar pelaku,” tandasnya.(st-13)