SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Amankan Natal Dan Tahun Baru, Polresta Sidoarjo Siagakan 521 Pasukan

img-20161222-wa0002
(SIDOARJOterkini) – Untuk menciptakan suasana yang kondusif, aman dan nyaman saat perayaan Natal dan pergantian Tahun Baru 2017, Mapolresta Sidoarjo menyiagakan sebanyak 521 pasukan.

“Untuk Sidoarjo melibatkan sebanyak 521 personil dan di backup 285 instansi terkait diantaranya TNI, Dishub, PMK, Pramuka, Jasa Raharja, Senkom dan Banser,” ucap Kapolresta Sidoarjo, AKBP Muh Anwar Nasir usai Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Semeru 2016, Kamis (22/12/2016).

BACA JUGA :  Pemotor Tewas Tertabrak Avanza di Jalan Simoangin-angin Wonoayu

Dirinya menjelaskan, pengamanan ini rencananya akan difokuskan pada lokasi yang sering dijadikan sasaran kriminalitas seperti, Bandara, Terminal dan Stasiun, juga dititik beratkan pada 81 gereja yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

“Semua gereja akan kita amankan. Kali ini tidak bersifat patroli, namun kita lakukan SOP mulai dari seterilisasi lokasi, kemudian kita lakukan penggeledahan tentunya melibatkan pengurus gereja dan pemuda setempat untuk melakukan pengamanan di sekitar gereja,” terangnya.

BACA JUGA :  Sukseskan WWF 2024, Personel Gabungan Amankan Terminal Purabaya Tujuan Bali

Dari pengamanan ini sendiri Polresta Sidoarjo akan mendirikan dua pos pelayanan dan 9 pos pengamanan. Mengingat di Kabupaten Sidoarjo ada 9 titik yang disinyalir mengalami kemacetan. “Di Sidoarjo ada 9 titik kemacetan. Maka dari itu kita akan dirikan 2 pos pelayanan dan 9 pos pengamanan yang tentunya diisi oleh Polri,” ucapnya.

Selain itu, mantan Kapolres Nganjuk ini juga menghimbau kepada seluruh organisasi agar tidak melakukan swiping. Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada Perusahaan, Mall dan toko-toko lainnya agar tidak memaksakan karyawannya untuk menggunakan atribut natal kepada Non Nasrani. Karena, hal itu akan berdampak kepada ketertiban Kamtibmas.

BACA JUGA :  Dukung Program Ketahanan Pangan, Koramil 0816/02 Candi Laksanakan Penanaman Jagung di Desa Sugihwaras

“Saya minta jangan sampai ada oknum, ormas swiping. Sekali lagi saya katakan, jangan ada oknum atau ormas yang swiping terhadap kegiatan atau masyarakat yang memakai atribut natal,” pungkasnya.(alf)