(SIDOARJOterkini)- Kepala Kejari Sidoarjo H M. Sunarto menolak dengan tegas semua tuduhkan pendemo terkait Markus di institusinya ini. Dia meminta kalau ada bukti valid yang dituduhkan oleh LSM, silakan diserahkan kepadanya.
Sunarto mengaku siap dievaluasi atas kinerjanya. “Saya siap dievaluasi, tunjukkan bukti kesalahan saya. Janganlah membuat isu yang tidak-tidak,” bantahnya.
Sunarto kembali menjelaskan, bahwa tidak ada markus di Kejari Sidoarjo apalagi menguntungkan saya secara pribadi. “Saya berani pastikan, bahwa tidak ada markus di Kejari Sidoarjo. Ini konspirasi tuduhan jahat. Saya akan tetap sesuai jalur dan tidak tebang pilih dalam menengakkan hukum di wilayah Sidoarjo,” tegasnya.
Sedangkan terkait HN yang dituding Markus, menurut Sunarto hanyalah sebagai masyarakat dan sering membantu Kejari Sidoarjo dalam menegakkan hukum. Tidak ada masalah peran masyarakat dilibatkan, selama peran itu membantu dalam penegakan hukum. “Silahkan laporkan kepada saya kalau ada yang merasa dirugikan, dan pasti akan saya proses. Sebaliknya kalau tuduhan itu tidak benar, kejaksaan bisa memproses melalui jalur hukum,” jelas mantan Kajari Jombang itu.
Sunarto juga mempertanyakan alasan gabungan LSM yang memintanya dipindah. Bahkan, dia menduga ini bagian dari serangan balik, karena selama ini Instiusi yang dinahkodainya selalu tegas dan tidak tebang pilih dalam menangani korupsi di Sidoarjo.
Ditanya kenapa tidak menemui pendemo, Sunarto mengaku dia mendampingi Kajati Jatim dengan Komisi lll DPR RI di Bandara Internasional Juanda. Setelah selesai, da secepatnya kembali ke kantor dengan lewat pintu depan. Namun, pendemo tidak bersedia ditemui dan malah membubarkan diri. (mhm)