(SIDOARJOterkini)- Hari ketiga menjadi Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judyanto menegur Satpol PP. Pasalnya, masih banyak atribut mantan bupati dan wakil bupati Sidoarjo yang belum diturunkan.
Harusnya, ketika masa tugas bupati dan wakil bupati berakhir, semua atributnya juga diturunkan. Sebab, keduanya sama-sama mencalonkan diri sebagai bupati Sidoarjo.
Jonathan minta Satpol PP hari itu juga menurunkan atribut mantan pemimpin kabupaten Sidoarjo itu. “Saya minta hari ini clear, tidak ada lagi gambar mantan Bupati dan Wakil Bupati di Sidoarjo” pintanya.
Bahkan, Jonathan langsung memimpin apel pagi di Kantor Satpol PP Sidoarjo, Rabu (4/11/2015). Penertiban ini adalah tanggung jawab Pemda dan dia berharap Satpol PP dapat menegakkan peraturan dengan baik.
Panwaslu Sidoarjo telah menyampaikan masalah atribut itu kepada pemkab. Sebab, Panwaslu tidak bisa bertindak karena atribut petahana tersebut adalah wewenang Pemkab Sidoarjo. “Atribut mantan bupati dan wakil bupati wewenang kita,” tegas Jonathan.
Kepala Kesbangpol Pemprov Jatim itu mengaku tidak ingin ada masalah. Akhirnya menjadi gugatan kepada Pemka karena dianggap tidak netral.
Masih terpasangnya atribut mantan bupati dan wakilnya, lanjut Jonathan bukan masalah personal. Melainkan penegakkan aturan Pilkada. “Kita harus menjaga nama baik, agar tidak dianggap menggunakan fasilitas negara untuk alat kampanye,” tandasnya.(st-12)