(SIDOARJOterkini)-Pj Bupati Sidoarjo Jonathan Judyanto akan memberi sanki tegas
kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak netral dalam Pilkada nanti.
Bahkan, sanksinya bisa penurunan pangkat sampai pemecatan.
Hal ini disampaikan Jonathan kepada PNS di lingkungan Pemkan Sidoarjo.”Kalau ada PNS yang terlibat langsung dukung
mendukung calon akan disanksi tegas. PNS harus netral dan profesiona,”
tegasnya, Selasa (3/11/2015)
Pemkab Sidoarjo akan melaksanakan gawe besar 9 Desember nanti. PNS bisa
memposisikan sebagai abdi negara yang profesional. “Saya tahu betul
melakukan politik praktis itu tidak boleh. Silahkan kalian punya hati
nurani dan pilihan masing masing. Tapi anda jangan masuk didalam kegiatan
politik praktis,”tegas Kepala Bakesbangpol Pemprov Jatim itu.
Jonathan menyadari, pada dasarnya memang PNS itu tidak bisa netral. Sebab
PNS mempunyai hak pilih pada Desember nanti. Tapi didalam
pelaksanaan tugas sehari-hari sebagai PNS, netralitas sangat penting.
Netralitas harus ada pada pelaksanaan program dan kegiatan. “Kalau
kita PNS, maka pelaksanaan program dan kegiatan harus sesuai dengan RPJMD.
Sesuai dengan musyawarah pembangunan yang kita lakukan mulai dari tingkat
desa sampai kabupaten” tambah Jonathan.
Jonathan ingin memastikan sebagai aparatur Negara bersama masyarakat harus
bisa mensukseskan Pilkada Sidoarjo yang aman dan kondusif. “Kita harusbisa
buktikan Sidoarjo mampu melaksanakan Pilkada dengan aman, lancar
dan kondusif” harap Pj Bupati ini.(st-12)