(SIDOARJOterkini) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo kembali mengirimkan bantuan untuk korban bencana di Lombok. Satu truk bantuan diberangkatkan dari Sidoarjo, Kamis (13/9/2018).
“Ini bantuan kedua yang dikirim oleh PCNU. Yang pertama dikirim sekitar dua Minggu lalu nilainya sekitar Rp 400 juta, dan kali ini sekitar Rp 370 juta,” ungkap H Ahmad Khoiri, Wakil Ketua PCNU Sidoarjo di sela acara pemberangkatan.
Menurutnya, bantuan ini difokuskan ke daerah-daerah korban bencana yang ada di kawasan lereng gunung. Yang selama ini belum tersentuh bantuan dari luar.
“Bantuan dan relawan yang meluncur ke Lombok akan langsung menuju daerah-daerah di lereng gunung yang selama ini belum tersentuh,” tandasnya.
Dalam prosesnya, disebut dia bahwa tim relawan yang berangkat ini tetap berkordinasi dengan tim NU yang ada di sana. Termasuk yang ada di pondok-pondok pesantren, mushola, masjid dan sebagainya.
Sama seperti pada pengiriman pertama, bantuan yang diberangkatkan kali ini berupa uang tunai, dan sejumlah logistik. Diantaranya 30 dus pakaian, 22 dus mie instan, 3 dus minyak goreng, 1 dua gula, 3 dus air mineral, beras ukuran 2 kilogram sebanyak 54 paket, beras ukuran 5 kilogram sebanyak 7 sak, dua kasur bayi, dan satu sak peralatan tukang.
“Kami juga memberangkatkan relawan yang terdiri dari enam orang tenaga medis dan empat relawan Lazisnu,” sambung Dodi Diauddin, Direktur NU-Care Lazisnu Sidoarjo.
Jika pada kiriman pertama lalu pihaknya cuma membuat satu mushola darurat di kawasan Gungsari dan sebuah Masjid di Pakel, pada kiriman bantuan kedua ini akan membangun tiga mushola permanen di sana.
Yakni membangun Mushola di pondok pesantren Islahul Anam di Dasan Makmur, Kecamatan Batu Kliang; mushola di Dusun Pancoran, dan Mushola di Pamenang Lombok Utara.
“Serta membangun sebuah TPQ (taman pendidikan Al-Qur’an) di Senggigi, Lombok Barat,” imbuh Dodi.
Secara total, bantuan yang dikirim ke Lombok pada tahap satu dan dua ini mencapai Rp 771.797.038. Rinciannya dari LTM sebanyak Rp 283.549.999, dari lembaga lain termasuk sekolah sebanyak Rp 139.600.900, dari masjid Rp 135.104.073, NU dan Banom Rp 190.966.066, personal Rp 18.069.000, dan lainya sebesar Rp 4.507.000.(st-12/***)