SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Korban Pencurian Dan Kekerasan Di SPBU Trosobo, Ternyata..

Ahmad Nawardi Anggota DPD RI dari Jatim dan Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji saat di Mapolresta  Sidoarjo.. Foto *cles

 

(SIDOARJOterkini) – Keberhasilan Polresta Sidoarjo dalam mengungkap kasus pencurian dan kekerasan (curas)  di SPBU Trosobo mendapat apresiasi dari anggota DPD RI dari Jawa Timur Ahmad Nawardi yang datang saat Kapolresta  Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji merilis kasus ini di Mapolresta Sidoarjo,  (8/7/2018).

BACA JUGA :  Perumda Delta Tirta Sidoarjo Raih Sertifikat ISO 9001:2015, Bukti Kerja Keras Internal Yang Semakin Baik dan Solid

“Saya sangat mengapresiasi dengan apa yang telah dilakukan Kapolresta, Sidoarjo beserta jajaran yang berhasil mengungkap kasus sekaligus menangkap pelakunya,”jelas Nawardi.

Dijelaskannya,  yang menjadi korban pengeroyokan ini adalah Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Surabaya yang saat itu akan mengambil seragam untuk pengukuhan dengan dihadiri oleh ketua Muslimat ibu Khofifah Indar Parawansah yang saat ini menjadi gubernur Jatim terpilih.

“Alhamdulillah,  meskipun dengan balutan perban H Nur Hasan kemarin bisa hadir, “ucapnya.

BACA JUGA :  Peduli Kawasan Pesisir, Satpolairud Polresta Sidoarjo Bersihkan Sampah Bersama Warga

Semula, lanjut Nawardi sempat marasa pesimis dengan kasus yang menimpa kerabatnya ini untuk diungkap.

“Apalagi saat kejadian tidak ada orang disekitar situ yang mau buka suara, dan juga pelaku itukan termasuk orang yang asing dan tidak diketahui identitasnya,”ujarnya.

Namun,  Polresta Sidoarjo  yang bekerja dengan maksimal dan profesional akhirnya berhasil mengungkap kasus ini dan juga sekaligus berhasil menangkap pelakunya.

BACA JUGA :  BPKP Gelar Workshop Pengelolaan Dana Desa di Sidoarjo

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kapolresta, Kasatreskrim, dan seluruh anggota yang telah berhasil menangkap pelaku dalam waktu yang singkat,”paparnya.

Dengan kejadian ini pihaknya mengharapkan kejadian-kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali. Agar masyarakat Jawa Timur  khususnya, bisa merasa tenang, nyaman dan aman.

“Dan kepada pelaku agar dihukum sesuai dengan perbuatannya, “pungkasnya. (cles)