(JABONterkini) – Nyaman tak harus mewah. Berikut istilah yang cocok untuk sebuah rumah di kawasan Desa Semambung, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Kenapa begitu, karena untuk membuat nyaman, Suryansah (65) menyulap sampah menjadi hiasan rumah melalui tangan kreatifnya. Sehingga dijadikan taman baca bagi anak-anak setempat.
Setiap pagi, seorang guru Bahasa Inggris ini mulai keliling disekitar lingkungannya untuk mengorek tumpukan sampah plastik. Tidak untuk mencari sampah kemudian dijual, melainkan untuk dijadikan perhiasan rumahnya. “Tidak semua sampah. Tapi sampah plastik saja, seperti botol minuman dan kemasan makanan plastik,” ucapnya, Selasa (04/04/2017).
Dari hasil tangan kreatifitasnya, Suryansah mampu menciptakan hiasan-hiasan yang cantik, seperti hiasan berbentuk bunga, orang-orangan, lampion berbentuk kepala robot, boneka warna-warni dan hiasan-hiasan dari sampah plastik lainnya. “Kurang lebih dua tahunan, saya mulai mencoba membuat hiasan rumah ini. Awalnya saya hanya membuat pagar untuk tanaman saja,” katanya.
Ide dari seorang Suryansah ini muncul, ketika ia merasa prihatin dengan banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Menurutnya, sampah plastik tersebut dapat merusak lingkungan. “Di tanam tidak bagus untuk kesuburan tanah, kalau di bakar juga tidak bagus untuk kesehatan. Maka dari itu saya mencoba membuat hiasan-hiasan ini,” tukasnya.
Tak jarang para masyarakat sekitar mendatangi rumah Suryansah. Selain untuk berselfi, para masyarakat tersebut juga menjadikan rumahnya untuk taman membaca bagi putra-putrinya. Karena, Suryansah juga menaruh buku-buku koleksi pribadinya di halaman rumahnya.
Mahmudah, salah satu pengunjung mengaku senang dengan adanya rumah kreatif tersebut. Karena selain memanfaatkan sampah plastik, tempat tersebut juga bisa dijadikan media pembelajaran bagi anak-anak. “Bagus. Anak saya suka sekali ke sini. Karena banyak hiasan-hiasan yang cantik seperti boneka itu,” kata Mahmudah.(alf)