(SIDOARJOterkini) – Bantuan Beasiswa Yatim Mandiri (Bestari) senilai Rp 11.480.270.000,- disalurkan kepada 18.345 yatim piatu dan kaum dhuafa Indonesia pada peringatan milad ke-25 Yatim Mandiri. Bestari ini diserahkan secara simbolis oleh Nur Hidayat selaku Ketua Pembina Yatim Mandiri kepada perwakilan anak-anak yatim, di Komplek Kampus Kemandirian, Jalan Sarirogo No. 1 Sidoarjo, pada Minggu (31/3/2019).
Dalam perjalannnya, Yatim Mandiri telah 25 tahun menapaki jejak dalam memandirikan anak-anak yatim nusantara. Kegiatan perayaaan Milad Yatim Mandiri yang digelar ini, dihadiri oleh seluruh 1000 anak yatim dari 5 kota (Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Bojonegoro dan Tuban), jajaran Pembina, Direksi, dan Tokoh Masyarakat.
Tak hanya itu, perayaan milad ini juga digelar di 45 Kantor Layanan Yatim Mandiri diseluruh Indonesia dengan menggelar kegiatan bersama anak-anak yatim dan dhuafa.
Ketua Pembina Yatim Madiri Nur Hidayat dalam sambutannya mengatakan, dalam usianya ke 25 tahun Yatim Mandiri yang merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat untuk memandirikan, memperdayakan dan memberikan harapan kepada anak yatim dengan dukungan para donatur.
“Kami akan terus menjaga kepercayaan berbagai pihak yang sudah mempercayai Yatim Mandiri, sebagai tempat menyalurkan zakat infak, sedekah dan wakafnya,“ tutur Nur Hidayat.
Ditambahkannya, dalam perkembangannya Yatim Mandiri membentuk manajemen untuk menggalang kerjasama, dalam memberdayakan anak yatim dhuafa. Hingga akhirnya Yatim Mandiri menjadi lembaga pertama yang berfokus untuk memandirikan anak-anak yatim dengan tiga program dasar.
“Yakni fokus pada Pendidikan, Pemberdayaan Ekonomi, dan Kesehatan yang akan menjadi landasan dalam membantu mewujudkan cita-cita anak-anak yatim dhuafa,”ungkapnya.
Menurutnya, 25 tahun bukanlah waktu yang singkat, terlebih untuk lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan. Selama ini, Yatim Mandiri mencoba berkolaborasi dengan membawa budaya masyarakat Indonesia
“kepedulian bersama terhadap anak yatim dan dhuafa akan memajukan bangsa melalui kegiatan filantropis (humanitarian),”ucapnya.
Sebelumnya, Milad yang mengambil tema “Indonesia Mandiri Fest”, telah menggelar kegiatan seminar tentang optimalisasi dana zakat, dengan pemateri Direktur Utama Yatim Mandiri Zaini Faisol, Doktor Irfan Sayuqi Beik, PhD (Direktur Puskas BAZNAS), Ir. Iwan Fuad, M.Si (Komisioner Badan Wakaf Indonesia), dan Dr. Imron Mawardi, Sp, M.Si (Ketua Umum PW MES Jatim). Kemudian dilanjutkan dengan Dakwah Milenial dengan tema Pasangan Muda Inspiratif yang mengundang Ustadz Heru Kusamahadi, Lc serta pasangan Natta Reza dan Wardah Maulina. Lalu Sabtu malamnya diisi dengan Shalawat Kemandirian bersama Gus Asmi. Selain itu juga dimeriahkan dengan bazar pada hari sabtu (30/3/2019).
Selain itu, Yatim Mandiri juga melaunching program Crowdfounding Online dengan nama Bee Happy yang merupakan inovasi baru yang dirilis oleh Yatim Mandiri sebagai langkah penyesuaian peradaban dan perkembangan di era industry 4.0.
Acara ini juga menggelar talkshow Bersama artis nasional yakni Chiki Fauzi dan Komunitas Superhero Beramal yang berbagi kisah dan pengalaman untuk memberikan motivasi kepada anak-anak yatim.(cles)