![](https://sidoarjoterkini.com/wp-content/uploads/2018/12/IMG-20181224-WA0071-01.jpeg)
(SIDOARJOterkini) – Insiden penyerangan terhadap Warga desa Medalem kecamatan Tulangan disebuah warung kopi “Pelangi”, Minggu dinihari lalu (23/12/2018) akan berlanjut ke proses hukum. Setelah mediasi yang dilakukan kedua belah pihak menemui jalan buntu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Medalem, Tulangan Purwadi. Menurutnya, pasca insiden penyerangan sekelompok orang yang diduga berasal dari desa Durungbedug kecamatan Candi Sidoarjo, sudah dilakukan beberapa kali pertemuan atau mediasi antar kedua desa. Namun, warga tetap sepakat proses hukum bisa dilanjutkan.
“Sampai hari ini kan masih dilakukan mediasi. Dan dalam mediasi terakhir, kami sepakat menyerahkan kasus ini ke kepolisian,” ujar Purwadi melalui selularnya, Rabu, (26/12/2018).
![](https://sidoarjoterkini.com/wp-content/uploads/2018/12/IMG-20181225-WA0002-01.jpeg)
Bukan tidak mungkin, dalam insiden tersebut lanjutnya menimbulkan beberapa korban. Termasuk beberapa perabotan warung kopi, rumah dan tempat potong rambut hancur.
“Ada beberapa tempat yang rusak. Seperti warung kopi, tempat potong rambut kacanya pecah, dan ada juga rumah yang terletak disamping warung juga pecah kacanya. Belum lagi ada korban yang mengalami luka-luka hingga dibawa ke RS,” jelasnya.
Insiden seperti ini, tidak hanya terjadi kali ini saja, beberapa tahun yang lalu juga pernah terjadi penyerangan yang sama. Namun tidak menimbulkan korban. Meski begitu, warga sudah memaafkan insiden tersebut, namun proses hukum tetap diserahkan kepada pihak kepolisian.
“Pernah, sudah lama. Tapi enggak ada korban. Kali ini, mediasi sudah berjalan tapi tetap diproses hukum,” tandasnya.(cles)