(SIDOARJOterkini)- Amukan angin kencang menerjang di Wilayah Kecamatan Gedangan salah satunya di Desa Tebel, Kamis Kemarin (28/4/2022), Akibatnya puluhan rumah rusak berat akibat terjangan angin yang terjadi pukul 18.30 WIB, selain menyebabkan pohon tumbang menimpa mobil warga juga menyebabkan sejumlah atap rumah warga rusak sedang dan ringan.
Musibah tersebut terdengar Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi yang langsung datang kelokasi, Jumat (29/4)siang. Datang bersama Kepala Dinas Sosial Sidoarjo Drs. Ec. Asrofi MM serta Kepala BPBD Dwijo, Kepala Dinas Kesehatan Syaf Satriawarman dan Perwakilan Baznas Sidoarjo. Kedatangannya untuk memastikan penanganan bencana telah dilakukan Pemkab Sidoarjo.
Wabup H. Subandi meminta Sekretaris Desa Tebel yang ditemuinya untuk mendata kerusakan akibat bencana tersebut. Hal itu dilakukan agar bantuan dapat segera turun kemasyarakat. Dari data yang disampaikan Sekretaris Desa Tebel terdapat 25 rumah yang rusak.
“Pemerintah hari ini hadir bersama stakeholder yang ada untuk memastikan apakah bantuan dari pemerintah ini sudah turun,”ucapnya.
Wabup H. Subandi mengatakan pemerintah kabupaten dapat memakai anggaran BTT atau Belanja Tidak Terduga untuk bantuan kebencanaan. Bahkan dikatakannya disetiap desa juga ada anggaran untuk penanggulangan bencana. Penyediaan anggaran seperti ini akan mempercepat penanganan bencana.
Wabup Subandi menemui salah satu korban bencana, dimana terdapat seorang ibu rentah usia berbaring dikasur menderita kelumpuhan yang belum pernah tersentuh bantuan dari pemerintah Desa maupun kabupaten.
Ia mengintruksikan perangkat desa dan OPD yang hadir untuk membantu agar warga tersebut didata melengkapi administrasinya agar segera mendapatkan penanganan secara medis dan bantuan sosial kebutuhan sehari-harinya tercukupi.
“Dinas Sosial, Baznas tolong dibantu untuk bantuan sosial sehari-harinya tercukupi dan Dinas Kesehatan ataupun Puskesmas wilayah untuk rutin mengecek kondisi kesehatan ibu ini” Ucapnya Wabup.
Wabup H. Subandi juga meminta penanganan bencana tidak hanya dilakukan dinas terkait saja. Namun mulai dari kecamatan sampai desa diharapkan dapat melakukannya. Seperti dicontohkannya penanganan pohon tumbang akibat angin puting beliung. Pemerintah kecamatan sampai pemerintah desa diharapkan memiliki gergaji mesin.
“Jangan dinas terkait saja yang menyiapkan (peralatan), camat atau desa barangkali di wilayahnya ada pohon roboh bisa langsung menanganinya,”pungkasnya.(cles).