SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Usai Dilantik Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono Langsung Tancap Gas Atas Pandemi Covid-19

 

(SIDOARJOterkini) – Usai dilantik sebagai Pj. Bupati Sidoarjo, Dr. Hudiyono langsung bergerak cepat untuk menekan penyebaran covid-19 di Kota Delta. Menurutnya, harus ada tindakan bersama untuk membawa sidoarjo keluar dari zona orange.

“Untuk mengatasi pandemi ini harus ada tindakan bersama dari semua pihak, kami tidak menginginka ada permainan data. Karena data ini sebagai acuan dalam mengambil kebijakan,” Katanya saat menggelar rapat bersama Forkopimda Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Kamis malam, 01 Oktober 2020.

Hudiyono menambahkan, Setelah pengelompokan data dilakukan, dirinya akan segera mengkonsolidasikannya kepada Pemprov Jatim maupun pemerintah pusat.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius

“Harapannya dari data tersebut keputusan yang diambil tidak akan salah dalam menetapkan zona disuatu wilayah,” jelasnya.

Rapat bersama yang dihadiri Kapolresta Sidoarjo, Dandim 0816 Sidoarjo, Sekda Sidoarjo dan semua Kapolsek yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Hudiyono menegaskan kolaborasi dengan semua pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menangani pandemi Covid-19.

“Dalam mengatasi pandemi ini tidak bisa hanya dilakukan sendiri-sendiri, dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama dari semua elemen untuk tetap menggunakan protokol kesehatan,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

Sementara, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji mengatakan upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo sudah dilakukan secara masif, salah satunya dengan operesi yustisi untuk mendisiplinkan masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan.

“Kami juga melibatkan bhabinkamtibmas untuk turut serta dalam penanganan covid-19, termasuk melakukan pendataan secara real. Sesuai dengan data dari Dinkes,” ucapnya

Kemudian, tambah Kombespol Sumardji dari data tersebut, akan diperintahkan untuk turun langsung kelapangan mengecek kondisi yang sebenarnya.

BACA JUGA :  Pemotor Asal Sukodono Luka Berat, Usai Tabrak Truk Trailer di Jalan Klagen Krian

“Apa yang terjadi dilapangan harus disampaikan apa adanya. Nantinya data tersebut akan disingkronkan di posko digital Covid-19 yang didirikannya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo drg. Syaf Satriawarman mengatakan Kabupaten Sidoarjo dinyatakan zona orange sudah sejak tanggal 13 September lalu.

Pada saat itu angkanya 1,81. Angka tersebut sedikit sekali perbedaannya dengan zona merah. Sampai saat ini Kabupaten Sidoarjo masih dinyatakan zona orange. Untuk menjadi menjadi zona kuning butuh angka 2,41 – 3,0 atau kurang 0,18 lagi (pung/cles).