SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Usai Didemo Warga Akhirnya Modin Sidokerto Buduran Lepaskan Jabatan

Suparno Tokoh Masyarakat Sidokerto saat menyampaikan tuntutan Warga

(SIDOARJOterkini) – Puluhan warga Sidokerto melakukan unjuk rasa di depan Kantor desa untuk menuntut Kaur Kesra (Modin) Moch Candra Rizky Hidayat dipecat atau mengundurkan diri, Senin 07 September 2020.

Personil dari kepolisian dan TNI terlihat mengawal jalannya aksi yang dilakukan tersebut. Warga tampak merengsek kedalam halaman kantor desa sambil membawa beberapa poster yang bertuliskan tentang tuntutan. Sementara beberapa tokoh bergantian melakukan orasi.

“Kita meminta kepada Kaur Kesra untuk dengan legowo turun,”ungkap Suparno salah satu tokoh masyarakat Desa Sidokerto.

Disampaikan Suparno, Kaur Kesra itu tugasnya diantaranya menikahkan dan merawat jenazah kalau ada warga yang meninggal dunia.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

“Nah kalau Pak modinnya tidak paham dan tidak bisa ngaji kan nggak bener, karena itu urusannya dengan syariat,”ucapnya.

Sementara itu aksi sempat memanas karena Kepala Desa Sidokerto Ali Nasihin tidak serta merta menemui warga dan mendengarkan tuntutannya. Dan memberikan keputusan tentang keberadaan modin ini.

Setelah dijemput petugas kepolisian akhirnya Kepala desa menemui para pendemo. Warga menuntut agar ada sikap tegas kades terhadap kaur yang tak mempunyai kemampuan di bidangnya. Warga ingin kaur kesra diberhentikan melalui SK atau yang bersangkutan mengundurkan diri.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Pasca ditemui, warga pun diajak berembuk di pendopo kantor desa Sidokerto. Beberapa perwakilan warga dipersilahkan untuk menyampaikan aspirasinya.

Dalam audiensi tersebut, warga hanya menekankan agar dua tuntutan mereka dipenuhi. Audiensi tersebut didampingi oleh Camat Buduran, Sentot Kunmardianto.

Sentot mengatakan, jika memang yang bersangkutan (modin) dinilai tidak layak oleh warga desa. Maka sebaiknya yang bersangkutan dipersilakan untuk menyampaikannya secara langsung di hadapan warga.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

“Kita panggil saja Mas Candra (modin) untuk ikut duduk di sini,” tegasnya.

Candra selaku modin yang dituntut warga mundur, pada akhirnya mengutarakan bahwa dirinya siap bila memang dirinya diminta untuk mengundurkan diri dari aparatur desa Sidokerto.

“Jika memang demikian keinginan warga, saya akan mengundurkan diri,” ucapnya lirih.

Pernyataan Candra mengundurkan diri itu disambut sorak dan tepuk tangan warga yang menyaksikan dari luar forum audiensi tersebut.

“Persyaratan administratif terkait pengunduran dirinya, seketika juga dibuatkan oleh Pemdes Sidokerto,” pungkasnya. (cles)