SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Untuk Ketiga Kalinya Laporan Keuangan Pemkab Sidoarjo Raih WTP, Ini Penjelasannya

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah didampingi Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Taufik Hidayat Triyudhono menerima laporan keuangan 2015 WTP dari  BPKP Jatim
Bupati Sidoarjo Saiful Ilah didampingi Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Taufik Hidayat Triyudhono menerima laporan keuangan 2015 WTP dari perwakilan BPKP Jatim

(SIDOARJOterkini)-Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kembali menerima penghargaan berupa predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Keperintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BKP). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto kepada Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH., M.Hum. dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo Taufik Hidayat Tri Yudono, S.Ked. di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Jumat (3/6).

BACA JUGA :  Bentuk Empati dan Belasungkawa, Dandim 0816 Sidoarjo Takziah Ke Rumah Duka Kapten Arm Didik Supandi

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pemberian opini WTP ini, penghargaan ini merupakan untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut bagi Sidoarjo” ucap Saiful Ilah dengan bangga.

Dalam sambutannya diacara tersebut Bupati Sidoarjo juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, menurutnya tanpa dukungan mereka maka mustahil predikat opini WTP dapat diraih Pemkab Sidoarjo.

Tidak merasa terlena dengan penghargaan ini, Bupati Sidoarjo menyadari bahwa kedepan Pemkab Sidoarjo akan terus melakukan pembenahan dan perbaikan untuk mencapai kesempurnaan dalam membuat pertanggung jawaban keuangan. “Tentunya dalam hal ini, kami tetap berharap selalu diberikan bimbingan pembenahan dari BPK” harapnya.

BACA JUGA :  Kejari Sidoarjo Musnahkan Barang Bukti Kejahatan Senilai Miliaran Rupiah

Sementara itu, dikesempatan yang sama Novian Herodwijanto menjelaskan bahwa Tahun ini merupakan pemeriksaan keuangan pertama dengan menggunakan basis akrual. “Tahun 2015 merupakan tahun pertama dimana seluruh pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah diwajibkan untuk menerapkan akuntansi berbasis akrual, tentu saja proses migrasi ini merupakan tantangan yang tidak kecil, tidak hanya pada pemerintah pusat maupun daerah tapi juga para pemeriksa itu sendiri” ungkapnya.

BACA JUGA :  Bupati Muhdlor Optimis Sidoarjo Mampu Cetak Atlet Unggul Lewat Sport Science

Di Jawa Timur ada 24 daerah yang menerima opini atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2015 dari BPK Perwakilan Jawa Timur. Diantaranya, 20 daerah menerima opini WTP dan 4 daerah menerima opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian).(st-12/git/hms)