SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

Tuntut Pilkada Langsung, Aktivis PMII Jalan Mundur

Aktivis PMII Sidoarjo saat aksi jalan mudur menuntut Pilkada langsung
Aktivis PMII Sidoarjo saat aksi jalan mudur menuntut Pilkada langsung

(SIDOARJOterkini)- Puluhan aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sidoarjo menggelar demo di gedung DPRD Sidoarjo,  Kamis (18/9/2014). Dalam aksi dengan berjalan mundur ini, mereka menuntut agar Pilkada diselenggarakan langsung tidak melalui dewan.
PMII menilai sistem Pilkada dengan tidak lansung atau dipilih oleh Dewan, akan semakin menjauhkan seorang pemimpin dengan rakyat. Bahkan, mereka menilai pemimpin yang terpilih melalui dewan merupakan pilihan cukong-cukong.
Aris S, korlap aksi dari STAI Alkhoziny mengatakan aksi jalan kaki menuju gedung dewan dengan cara mundur, sama halnya, jika Pilkada tidak lansung. Pilkada tidak langsung merupakan sebuah kemunduran demokrasi. “Kami mendesak agar DPRD Sidoarjo juga menolak sistem Pilkada tidak lansung,”pintanya.
Selain berorasi dan membentangkan berbagai macam poster berisi tuntutan, para demostran juga membawa keranda dan diletakkan di depan pintu gerbang gedung dewan. Ini sebagai pertanda matinya demokrasi yang ada di Indonesia jika pilkada tidak langsung tetap dipaksakan.
Mereka juga menilai upaya mengembalikan Pilkada tak langsung merupakan titipan orde baru. Dimana kala itu, pemilihan kepala daerah dilakukan ditingkat dewan dan banyak menghasilkan pemimpin yang korupsi.
Ketua DPRD Sidoarjo sementara Sullamul Hadi Nurmawan yang menemui mahasiswa mengaku tak berani bersikap soal desakan para demonstran PMII Sidoarjo untuk menolak Pilkada tidak langsung. Sebab, secara kelembagaan atau DPRD Sidoarjo, tidak berani menyatakan sikap, karena alat kelengkapan dewan belum lengkap.
Namun, secara pribadi dan Fraksi PKB mendukung dan sepakat dengan Pilkada lansung. Pilkada secara langsung, mencerminkan demokrasi terbangun dari masyarakat. “Kami setuju sekali sistem Pilkada langsung karena memunculkan pimpinan pilihan rakyat,” terangnya. (st-13)

Berita Terkait

Pemotongan Upah Tak Jelas, Buruh PT WPSF Pilih Mogok Kerja