SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Pojok Desa

Tukang Bangunan Ditemukan Tewas Saat Renovasi Rumah di Tempel Krian

 

Korban saat dievakuasi ke rumah Sakit Bhayangkara Porong

(SIDOARJOterkini) – Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di dalam sebuah rumah di Perum Graha Surya Mas Dsn. Ngagrok Desa Tempel Kec. Krian Kab. Sidoarjo, Jumat malam 19 November 2021.

Informasi yang berhasil dihimpun SIDOARJOterkini.com menyebutkan, Pria tersebut bernama Chamim (57) warga Kelurahan Kebraon Rt 4/2 Kec. Karangpilang Kota Surabaya, adalah tukang bangunan yang sedang melakukan renovasi rumah tersebut.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

Kanitreskrim Polsek Krian Iptu Isbahar Buamona mengatakan, Korban merupakan tukang yang renovasi rumah dan sudah dua Minggu bekerja di rumah tersebut.

“Diduga saat melakukan pekerjaan, korban terperosok dari atap asbes dan terjatuh, dan kondisi rumah kosong,”ucap Isbahar saat dihubungi SIDOARJOterkini.com, Sabtu 20 November 2021.

Diungkapkannya, korban ditemukan oleh pemilik rumah yang saat itu sedang pulang kerja sekitar pukul 23.30 WIB. Didapati kondisi pagar rumah terbuka dan lampu belum menyala.

BACA JUGA :  Truk Tabrak Motor di Jalan Sidorejo Krian, Pengendara Luka Serius
Atap pecah tempat korban terperosok jatuh

“Nah saat dilihat ke dalam, korban ditemukan tergeletak di lantai, dengan luka robek di bagian ketiak serta hidung mengeluarkan darah ,”ungkapnya.

Pemilik rumahpun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Krian. Polisi yang tiba di lokasi melakukan serangkaian penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi dan menggelar olah TKP untuk mengetahui penyebab kematian korban.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Untuk proses penyelidikan, Korban dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Porong dan beberapa barang bukti berupa pecahan asbes dan kayu balok diamankan di lokasi.

“Diduga korban terjatuh saat bekerja dan tidak diketahui pukul berapa jatuhnya karena korban sendirian,”tandasnya.(cles)