(SIDOARJOterkini) – Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi merasa prihatin atas kejadian penahanan jenazah Tukiman warga Dusun Sumotuwo Desa Sumokembangsri Kecamatan Balongbendo oleh rumah sakit, karena keterbatasan biaya dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah tidak aktif.
“Saya sangat prihatin, Pemkab Sidoarjo tidak bisa mengcover biaya perawatan karena dirawat di rumah sakit swasta,”ungkap Subandi saat menemui keluarga almarhum Tukiman.
Untuk itu lanjut Subandi, dirinya berpesan kepada para pejabat pemerintahan untuk segera menyelesaikan persoalan seperti ini bila terjadi dan jangan sampai terulang kembali.
“Alhamdulillah jenazah sudah dibawa pulang dan dikebumikan. Semoga hal seperti ini tidak terulang lagi,” ungkapnya usai mengucapkan bela sungkawa kepada salah satu anak almarhum, Rabu 12 Januari 2022.
Sementara itu Mamik anak almarhum mengatakan, ayahnya sudah dirawat di rumah sakit Anwar Medika selama tiga hari sebelum dinyatakan meninggal karena penyakit jantung dan paru-paru.
“Bapak dirawat sudah tiga hari mulai hari Sabtu kemarin, saya tidak tahu kalau Kartu Indonesia Sehat (KIS) milik bapak sudah tidak aktif. Karena keterbatasan biaya jenazah bapak sempat tidak boleh dibawa pulang,” katanya kepada wartawan, Rabu 12 Januari 2022.
Kabar disanderanya jenasah Tukiman oleh rumah sakitpun langsung menyebar luas hingga sampai ke Wakil Bupati Sidoarjo. (cles)