(BALONGBENDOterkini)- Perlintasan Kereta Api (KA) tanpa palang pintu di Desa Seketi Guyangan, Kecamatan Balongbendo, minta korban, Minggu (21-2-2016) siang. Mobil xenia berwarna hitam dengan nopol L1065 XG tertabrak KA Doho jurusan Surabaya-Blitar. Kerasnya benturan membuat mobil terseret dan terpental masuk sungai yang tak jauh dari rel.
Tiga penumpang mobil Xenia tewas seketika di lokasi kejadian. Mereka, Sudarmanto 42, Hariyono 48, dan Muhammad Irwan yang semuanya warga Banyu Urip, Surabaya. “Awalnya kita mengira korbannya ada empat, tapi setelah dipastikan ternyata ada tiga,” ujar Kanit Lantas Polsek Balongbendo, Ipda Kholil.
Menurut Kholil, semua penumpang berjenis kelamin laki-laki. Namun, di dalam mobil terdapat sandal perempuan.
Hal ini juga diperkuat oleh keterangan keluarga yang menjemput korban, jika mereka berangkat bertiga. Korban kemudian dibawa ke RS Anwar Medika, Balongbendo.
Informasi yang diperoleh, mobil xenia hitam itu meluncur dari barat ke timur. Sedangkan KA Doho meluncur dari arah selatan ke utara.
Sesampainya di perlintasan KA tanpa palang pintu Desa Seketi Guyangan, diduga pengemudi mobil tidak mendengar bunyi klakson KA. Benturan keras tak terelakkan, mobil yang dikemudikan Sudarmanto dan dua orang lainnya ini terlempar sampai masuk sungai.
Warga yang mengetahui kejadian ini kemudian memberi pertolongan. Tiga korban ditemukan sudah berada di luar mobil yang posisinya separuh sudah tenggelam ini.(alfan)