SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks

Pulang dari Sawah, Warga Wonokasian Tersambar Petir, 1 Tewas dan 2 Luka Berat

Lokasi Hayati dan dua rekannya tersambar petir saat akan pulang dari sawah
Lokasi Hayati dan dua rekannya tersambar petir saat akan pulang dari sawah

(WONOAYUterkini) – Hayati (55), warga Dusun Kersan RT 16 RW 06, Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo tewas tersambar petir saat hendak pulang dari sawah, Minggu (06-03-2016).

Sunaryon (45), salah satu saksi mengatakan bahwa, Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14:00 WIB. Saat terdengar petir pertama yang disertai hujan deras, Hayati dan rombongan pulang dari persawahan. Namun, saat berjalan sekitar 50 meter dari persawahan, Hayati tersambar petir kedua dan mengalami luka berat dibagian kepala sehingga meninggal dilokasi.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

“Tadi saat terdengar petir, rombongan langsung saya suruh pulang, tapi saat berjalan tepat di utara makam, petir yang kedua menyambar rombongan Hayati,” Terang Sunaryon (45), salah satu saksi mata.

Sunaryon yang saat itu berada di belakang rombongan Hayati, langsung berteriak meminta tolong warga setempat. Saat mendengar jeritan minta tolong, warga pun langsung berdatangan dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Tidak hanya itu, sambaran petir kedua tersebut juga mengenai rekan Hayati yakni, Samania (50) warga Dusun Kersan Rt 17 Rw 07, Desa Wonokasian, pingsan dan mengalami luka sayat serta bakar dibagian dada dan Sukarti (50), mengalami luka bakar dibagian pipi kanan.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

“Kedua korban langsung kami larikan ke rumah sakit umum daerah. Tapi Sukarti kami larikan ke puskesmas setempat,” Tambahnya.

Sementara itu, jasad Hayati Saat tiba dari rumah sakit sekitar pukul 16:30 WIB, langsung dimakamkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Sementara Samania masih dilakukan perawatan intensif di RSUD Sidoarjo. (alf)