SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Pojok Desa Politik & Pemerintahan

Terlihat Sepi, Kantor PT Rudi Jaya Tarik Tetap Buka Usai Bosnya di OTT KPK

Suasana Kantor PT Rudi Jaya (lantai atas) dijalan Janti Tarik yang terlihat sepi

(SIDOARJOterkini) – Kantor PT Rudi Jaya yang berlokasi di Desa Janti Kecamatan Tarik terlihat Sepi pasca diamankannya Direktur Perusahaan tersebut H Ibnu Gopur dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada Selasa malam (7/1) lalu.

Menurut Ari sekuriti PT Rudi Jaya mengaku dirinya tidak tahu apa-apa. Suasana kantor buka seperti biasanya dan terlihat sepi, hanya orang yang belanja terlihat hilir mudik disana.

BACA JUGA :  Koramil 0816/01 Sidoarjo Gelar Halal Bi Halal dengan Sederhana dan Kekeluargaan

“Kantornya kan dilantai atas dan bawahnya itu ada minimarket,”ungkapnya, Kamis 9 Januari 2020.

Dikatakannya, kemarin hari rabu kantor tutup namun hari ini kantor sudah buka. Pun demikian suasana kantor sepi.

Beberapa warga terlihat banyak yang mengunjungi rumah kediaman H Gopur dari pagi hingga malam hari kemarin, untuk memastikan kabar yang telah beredar tentang penangkapan H Gopur dan Istrinya oleh KPK.

BACA JUGA :  Mempererat Kebersamaan, Danramil 0816/09 Krian Hadiri Sholawatan Burdah 'Al-Masyhuri' di Desa Sidomulyo

“Kita ingin tahu kebenaran kabar yang sudah beredar tentang penangkapan abah dan umik,”ungkap ibu yang rumahnya dekat dengan kediaman H Gopur di Dusun Balongan Janti.

Perlu diketahui, KPK telah menetapkan 6 orang menjadi tersangka usai terkena operasi tangkap tangan pada hari selasa malam 7 Januari 2020 kemarin.

H Ibnu Gopur yang menjadi salah satu tersangka merupakan Bos PT Rudi Jaya yang diduga telah melakukan suap kepada Bupati Sidoarjo dan beberapa pejabat Dinas PUBM SDA serta Kepala LPSE Kabupaten Sidoarjo senilai 1,8 M .

BACA JUGA :  Kapolresta Sidoarjo Apresiasi GP Ansor Wujudkan Kondusifitas Kamtibmas

Selain PT Rudi Jaya ada beberapa perusahaan yang dimiliki H Ibnu Gopur yang diduga juga mengerjakan proyek yang ada di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Diantaranya, PT Rudi Jaya Beton, CV Diajeng, PT Kharisma Bina Kontruksi dan CV Busur Kencana. (cles)