SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Olahraga

Tak Punya Sirkuit, Crosser Sidoarjo Terpaksa Latihan di Lintasan Sepatu Roda

(SIDOARJOterkini)-Ada pemandangan tidak biasa di parkir timur GOR Delta Sidoarjo, tiap Rabu. Lintasan sepatu roda digunakan untuk latihan motor Cross.

Crosser yang tergabung dalam Komunitas Super Moto Sidoarjo (KSMS) ini terpaksa latihan di lintasan sepatu roda karena tidak punya sirkuit sendiri. “Kami terpaksa latihan di lintasan sepatu roda mulai hari ini,” ujar Ketua KSMS H. Momo Harmono.

Tidak adanya fasilitas untuk latihan balap motor membuat komunitas super moto Sidoarjo ini tak bisa latihan. Ditambahlagi ditutupnya sirkuit Kenjeran Surabaya yang biasanya digunakan untuk latihan.

Arena yang biasanya digunakan untuk latihan dan lomba sepatu roda tersebut menjadi ajang track-trackan para pembalap motor. Mereka menggunakan lintasan bundar tersebut untuk menjajal teknik serta mesin motor.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Sejak sirkuit di Kenjeran ditutup, para pembalap Sidoarjo merasa kesulitan untuk berlatih. Hingga saat ini Sidoarjo masih belum menyediakan fasilitas khusus bagi para pembalap motor.

Pembalap nasional yang tinggal di Krian ini menambahkan, untuk memfasilitasi para pembalap, hendaknya Pemkab Sidoarjo memberikan sarana dan prasarana bagi pembalap. Yakni, memberikan fasilitas sirkuit untuk latihan bahkan juga bisa fasilitas balapan bertaraf nasional.

Dengan demikian, Sidoarjo bisa menjadi daya tarik pembalap nasional untuk berlatih dan berlomba. Selain itu, dengan adanya fasilitas sirkuit akan menekan balapan liar.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Momo mengungkapkan, komunitas super moto Sidoarjo anggotanya berjumlah 22 pembalap. Lebih dari separo pembalap asli Kota Delta. Beberapa, di antaranya juga memiliki bakat serta pernah juara di taraf nasional.

Pembalap yang sudah berusia 60 tahun ini berharap dengan adanya sirkuit sendiri, akan memunculkan pembalap tangguh dari Sidoarjo. “Kalau Sidoarjo punya sirkuit untuk moto cross, bakal menjadi tolok ukur pembalap di Jawa Timur dan Indonesia,” tegas Momo.

Anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo Hamzah Purwandoyo mengakui, pernah mendapat keluhan dari pembalap Sidoarjo terkait ketersediaan fasilitas balapan. Keluhan tersebut akan diupayakan agar bisa direalisasikan.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/16 Waru Bagikan Paket Takjil Kepada Pengguna Jalan

Hamzah menambahkan, pecinta motor cross awalnya sudah punya sirkuit di Jalan Lingkar Timur. Namun, kini sirkuit itu sudak ada karena digunakan untuk taman dan kawasan hijau.

Wakil rakyat yant hobi balapan ini menegaskan, Sidoarjo harus mempunyai sirkuit super moto dan motor cross sendiri. “Keluhan pembalap sudah kita sampaikan ke pemkab, semoga tahun depan bisa direalisasikan,” pungkas Hamzah.(st-12)

Politisi PKB ini menegaskan jika, penggunaan fasilitas sepatu roda untuk latihan balap motor karena mendesak. Tidak ada fasilitas tempat latihan yang memadai untuk digunakan. “Kami memahami keluhan mereka dan berharap bisa mengatasi dengan solusi yang tepat,” pungkasya

Berita Terkait

Crosser Sidoarjo Gelar Syukuran Sirkuit Baru