SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pilbup Sidoarjo 2020

Tak Bermanfaat, Paslon HatiKu Siap Hapus Parkir Berlangganan

image

       Hadi Sutjipto

(SIDOARJOterkini)- Mengevaluasi program Parkir Berlangganan dan menghentikannya bila tidak bermanfaat bagi masyarakat perlu dilaksanakan.

Keluhan atau aspirasi masyarakat yang dilontarkan saat berkunjung dari kampung ke kampung atau berbagai perumahan, akan benar-benar dikaji. Mengingat pemerintah berkewajiban mendengar dan sekaligus mengevaluasi berbagai program yang memang tidak bermanfaat.

Menurut Pak Cip, keluhan masyarakat harus direspon secara positif. Parkir berlangganan selama ini memang dikeluhkan. Pasalnya, masyarakat yang telah memiliki kartu tanda parkir berlangganan, tidak bisa memperoleh manfaat.

BACA JUGA :  Lawan Gresik United, Panpel Deltras Sediakan 8 Ribu Tiket

“Masyarakat sudah memenuhi kewajibannya dan pemerintah memiliki tanggungjawab melindungi. Oleh karena itu, aparat pemerintah harus lebih disiplin mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan parkir berlangganan. Bila memang tidak bermanfaat, mengapa harus dilanjutkan,” katanya.

BACA JUGA :  Mobil Siaga Desa Simoangin-angin Terlibat Tabrakan Beruntun di Jalan Bakungtemenggungan Balongbendo

Cak Kolik membenarkan hal tersebut. Pak Cip – Cak Kolik menilai, ini salah satu indikasi semakin banyaknya warga Sidoarjo melek hukum dan memahami aturan.

Masyarakat pun tampak sudah berani bertanya apa saja yang dirasakan tidak sesuai lagi dengan logika. “Inilah sebuah kesadaran baru. Bahkan ini merupakan sinyal positif terkait tumbuhnya kecerdasan masyarakat,” tandas Cak Kolik.

BACA JUGA :  Kodim 0816.Sidoarjo Gelar Program Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana

Berkembangnya daya nalar ini tentu sangat membantu pemerintah dalam rangka mempercepat laju roda pembangunan. Termasuk memperkuat terciptanya rasa aman, tertib dan nyaman. Oleh karena itu bila benar tidak bermanfaat, parkir berlangganan harus dievaluasi atau dihentikan,” katanya. (st-12/mc hatiku)