
SIDOARJO-Hingga tiga hari ini, banjir di beberapa kecamatan di Sidoarjo, masih belum surut. Sejumlah kawasan dan instansi pemerintahan dan lainnya, masih terendam banjir Kamis (19/6/2014).
Seperti halnya banjir yang melanda kantor Koramil Waru, sampai kini belum juga surut. Air yang menggenang masih setinggi setengah lutut orang dewasa.
Petugas TNI AD yang berjaga atau bertugas, harus mencopot sepatu mereka. Petugas yang memakai sepatu, harus stanby dan berjaga didepan pintu gerbang koramil.
Banjir yang tidak kalah hebat, yakni di kawasan Sawotratap Gedangan. Ketinggian air masih mencapai diatas lutut orang dewasa dan menggelami rumah warga hingga ruang tamu dan dapur warga setempat.
“Gimana ini, sampai kini, air belum surut dan belum ada penanganan berarti dari pemerintah,” keluh Ida warga Sawotratap.
Dirinya juga berharap, pemerintah segera melakukan tindakan nyata, agar air semakin berkurang sampai tidak ada air yang menggenang.
Selain di dua kawasan itu, banjir juga masih melanda di kecamatan lainnya. Banjir hebat yang melanda Kota Sidoarjo diakibatkan karena intensitas hujan dua hari berturut-turut dan aliran deras air sungai yang datang Dam Lengkong dan Mlirip Mojokerto.
Sejumlah sungai yang ada di Sidoarjo, hampir semuanya meluap. Volume air yang ada, tingginya melebihi bibir sungai dan meluap ke pemukiman hingga saluran air tak berfungsi normal. (st-13)