SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pilbup Sidoarjo 2020

Sosialisasikan BSPN, PDIP Mantabkan Saksi Pilkada Sampai TPS

image

Sosialisasi BSPN yang digelar DPC PDIP Sidoarjo diikuti 18 PAC se Kabupaten Sidoarjo.

(SIDOARJOterkini)- Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Sidoarjo menggelar rapat kerja cabang sosialisasi Badan Saksi Pemilihan Umum Nasional (BSPN) Minggu (4/10/2015) siang. Acara disertai pelantikan 25 Pengurus BSPN Cabang Sidoarjo oleh BSPN Daerah Jawa Timur.

Acara digelar di Sekretariat DPC Sidoarjo Jl Jati Selatan IV No 11 diikuti perwakilan pengurus dari 18 PAC se-Sidoarjo.

BACA JUGA :  Kemenkumham Jatim Sambut Baik Monev Pelayanan Pemasyarakatan Bulan Ramadhan

Kepala BSPN Jatim Andy Firasadi dalam penjelasannya mengatakan, badan saksi dibentuk sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Partai hasil kongres 2015. Badan ini dibentuk untuk mengorganisasikan saksi partai.

“Partai melalui BSPN mengorganisir saksi mulai dari tingkat pusat yakni saksi KPU hingga saksi di TPS. Saksi dipermanenkan dengan masa tugas lima tahun,” katanya.

Dengan masa tugas tahun 2015-2020, Partai tidak lagi membentuk saksi pada tiap-tiap ada even pemilu di rentang tahun itu. “Pembentukan BSPN dan pengorganisasian saksi wajib dilakukan oleh DPD dan DPC. Walaupun misalnya di kabupaten atau kota tersebut tidak ada even pilkada, pengorganisasian saksi wajib dilakukan,” tambah Andy Firasady.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

Sementara itu, Kepala BSPN Cabang Sidoarjo Heru Setyanto mengatakan, rakercab untuk menjadwalkan tahapan-tahapan pengorganisiran saksi mulai dari rekrutmen, pelatihan, dan penempatan saksi sesuai panduan yang ditetapkan BSPN Pusat.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

BSPN Cabang Sidoarjo melakukan rekrutmen 2463 saksi TPS, 349 koordinator saksi TPS tingkat desa, 18 saksi PPK dan saksi KPU. “Untuk rekrutmen kami tidak mulai dari nol. Sebab banyak kader yang berpengalaman menjadi saksi dari pemilu ke pemilu. Ini hanya mengadministrasikan saja. Poin penting periode ini adalah saksi akan dimodernisasi skillnya melalui pelatihan yang akan diadakan BSPN Pusat,” terang Heru Setyanto.(st-12)