(SIDOARJOterkini) – Para Perwira staf, Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0816 Sidoarjo mengikuti sosialisasi tentang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak sapi dan kambing dari Dinas Peternakan Kabupaten Sidoarjo, Senin 04 Juli 2022.
Sosialisasi yang digelar di aula Kodim 0816 Sidoarjo dipimpin oleh Kasdim 0816 Sidoarjo Mayor Chb Suprianto dan dilaksanakan Kepala bidang produksi dan peternakan dinas pangan dan peternakan kabupaten Sidoarjo drh Toni Hartono.
Dalam arahannya Kasdim 0816 Sidoarjo Mayor Chb Suprianto mengatakan, sosialisasi PMK yang dilaksanakan merupakan langkah awal dalam antisipasi penyebaran PMK pada ternak sapi dan kambing yang tengah merebak di wilayah kabupaten Sidoarjo.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi ini seluruh para Perwira Staf , Danramil dan Babinsa jajaran Kodim 0816/Sidoarjo dapat menerima dan meneruskan kepada masyarakat bagaimana cara mengantisipasi wabah PMK,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Produksi dan Peternakan Dinas Pangan dan Peternakan Kabupaten Sidoarjo drh Toni Hartono menjelaskan, sosialisasi yang dilaksanakan untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap pemasukan, penularan, dan penyebaran PMK di Sidoarjo.
“Tujuan sosialisasi ini untuk memberikan informasi dan edukasi terkait bagaimana tanda klinis, penularan, upaya pencegahan PMK serta Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasukan dan pengeluaran hewan ternak selama masih terjadi wabah PMK ini,”paparnya.
Selain melakukan sosialisasi lanjut Toni, pihaknya bersama instansi terkait seperti Kodim 0816/Sidoarjo, Polresta Sidoarjo dan lintas sektoral melalui Babinsa dan bhabinkamtibmas di seluruh wilayah jajaran Kabupaten Sidoarjo agar pencegahan bisa berjalan dengan baik dan maksimal mulai dari Desa samapi tingkat Kabupaten.
“Upaya penanganan apabila telah terjadi penyebaran wabah PMK diwilayah kita yaitu agar menjaga kebersihan kandang serta tidak membeli hewan ternak dari daerah luar. Kita tidak perlu takut untuk mengonsumsi hewan ternak yang terindikasi terjangkit PMK. Cara masak dagingnya dengan suhu di atas 100 derajat celsius dan harus sesuai dengan arahan,”pungkasnya. (cles)