SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Pilbup Sidoarjo 2020 Pojok Desa Politik & Pemerintahan

SMP dan SMA Harus Merata di Seluruh Kecamatan di Sidoarjo

 

(SIDOARJOterkini) – Kecamatan Tulangan. banyak pelajar yang akan melanjutkan di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) selalu dibingungkan dengan minimnya sekolah negeri yang ada di wilayah tersebut.

Salah satu tokoh masyarakat bernama Wildan mengaku jika di Tulangan, Sidoarjo, SMP Negeri dan SMA Negeri. Maka dari itu menurutnya permasalahan ini harus ada solusi.

“Di Tulangan ini SMP Negerinya cuma satu. Sehingga persaingannya ketat kasihan warga yang kurang mampu bila anak-anaknya harus sekolah di sekolah swasta. Saya harap masalah in tidak terus-terusan, bahkan kami itu sudah pernah curhat ke Kades agar diteruskan ke pemerintah,” tegasnya.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

Polemik inipun diharapkan Wildan juga diketahui oleh calon pemimpin Sidoarjo periode 2021-2024, agar sekolah negeri bisa merata di tiap daerah.

Dwi Astutik, Cawabup nomer 3 ini tergerak untuk memperjuangkan nasib generasi bangsa di Sidoarjo. Wanita yang juga tokoh Dewan Pendidikan Jatim ini memahami betul permasalahan tersebut. Menurutnya jangan sampai kasus ini tidak ada solusi dan merembet menjadikan pelajar tidak semangat sekolah hingga menurunnya prestasi mereka.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

“Jika kami diamanahkan ke pendopo, maka langkah kami yang pertama adalah pemerataan pendidikan,” jelas Cawabup yang kerap disapa Bunda Dwi tersebut.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Paslon Sidoarjo Makmur ini juga menekankan pada tantangan sekolah negeri yang belum merata. Menurutnya permasalahan itu jangan sampai berlarut. akan mengkaji persoalan tersebut.

“Curhatan itu kami tampung, jika kita diamanahkan. Kita upayakan pembangunan SMP dan SMA negeri, merata di seluruh kecamatan di Sidoarjo,”tuturnya.

Intinya jika sebagai pemimpin harus siap menerima aduan dan memberi solusinya,” tegasnya.(st-12/cles)