(CANDIterkini)-Penemuan mayat di dekat makam Desa Sugihwaras,Kecamatan Candi menggegerkan warga setempat, Selasa (24/11) petang. Diketahui, mayat berjenis kelamin perempuan itu salah satu siswi SMP PGRl 10 Candi.
Diduga kuat, siswi SMP tersebut merupakan korban pembunuhan. Korban yang masih menggunakan seragam putih biru itu kondisinya mengenaskan.
Kondisi wajahnya sudah rusak dalam posisi tertelungkup dan mulut korban dilakban serta leher masih terikat tali. Posisi korban tertekungkup di semak-semak dekat makam umum desa setempat.
Dugaan kuat siswi SMP yang diperkirakan berusia 15 tahun itu tewas dibunuh. Melihat dari kondisinya, korban tewas sejak, Senin (23/11) dan baru ditemukan Magrib oleh warga sekitar.
Warga yang pertama kali menemukan mayat korban adalah Adim, warga sekitar yang kemudian melapor ke Ketua RW 03 RT 11 Desa Sugihwaras Abdul Mukid.
Adim yang petang itu mencari burung melihat korban tertelungkup di tanah. “Adim sedang mencari burung di belakang rumahnya. Korban yang posisinya tertekungkup itu mulanya dipanggil berkali-kali tak menjawab,” ujar Abdul Mukid.
Setelah dipanggil beberapakali tidak menjawab, Adim pun curiga. Setelah dilihat mendekat ternyata korban sudah tidak bergerak.
Mukid kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Candi. “Wajahnya sudah hancur. Mulut korban dilakban dan ada tali putih di lehernya,” ungkapnya.
Korban diketahui siswi SMP PGRI 10 Candi setelah melihat dari seragam yang digunakan. Namun, warga belum bisa memastikan karena tidak boleh mendekat.
Namun, salah satu guru korban yang diajak ke rumah sakit memastikan jika memang siswi SMP PGRI 10 Candi. Belum diketahui identitas korban karena masih dalam penyelidikan.
Petugas identifikasi dari Polres Sidoarjo melakukan olah tempat kejadian perkara. Sedangkan jenazah korban dibawa ke kamar mayat RSUD Sidoarjo untuk dimintakan visum. (st-13)