SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Siswa SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo Ikuti Simulasi Hadapi Bencana

Siswa SLB AC Dharma wanita Sidoarjo saat simulasi tanggap bencana

(SIDOARJOterkini) – Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) AC Dharma Wanita Kabupaten Sidoarjo terlihat berhamburan keluar  ruang kelas sambil melindungi bagian kepala dengan tas sekolahnya setelah terdengar suara sirine tanda bahaya, Kamis 11 November 2021.

Kejadian yang terjadi di sekolahan ABK tersebut merupakan simulasi apabila terjadi bencana yang digelar SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo bekerjasama dengan BPBD Sidoarjo dan PMI.

Kepala SLB AC Dharma Wanita Sidoarjo, Suparti, simulasi tanggap bencana digelar agar para siswa mengerti bagaimana cara melindungi dan berlindung dari bahaya ketika terjadi gempa dan kebarakan di dalam lingkungan sekolah.

BACA JUGA :  Motor Beat Raib Depan Minimarket di Sukodono, Aksi Pelaku Tertangkap CCTV

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kebencanaan gempa dan kebakaran kepada siswa sejak dini sehingga lebih mengetahui cara mengurangi risiko dan cara melindungi diri sendiri,” katanya.

Dalam simulasi kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah, diajarkan kepada siswa dan guru untuk berlindung di bawah meja saat gempa terjadi, keluar ruangan kelas menuju halaman terbuka, serta mencari tempat yang jauh dari gedung jika bencana berpotensi berpotensi kebakaran.

BACA JUGA :  Tak Kuat Nahan Nafsu, Pria Berkeluarga Asal Sambibulu Taman Nekat Begal Payudara Seorang Mahasiswi

“Dengan demikian para siswa akan mengerti cara melindungi dirinya saat bencana terjadi,”ujarnya.

Dijelaskan Suparti, Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di satuan pendidikan ini merupakan program dari pemerintah pusat. Seluruh biaya ditanggung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam rangka meningkatkan ketangguhan satuan pendidikan terhadap bencana.

“Merupakan upaya pemerintah dalam memberikan pendidikan Pengurangan Risiko bencana yang perlu dikenalkan sejak dini kepada ABK,”jelasnya.

BACA JUGA :  Halal Bi Halal Tiga Pilar di Kecamatan Sukodono

Kepala seksi pencegahan BPBD Kabupaten Sidoarjo Khoiri mengatakan, sosialisasi tanggap bencana yang digelar untuk mengedukasi ABK dan para pendidik apabila sewaktu -waktu terjadi bencana, bagaimana cara berlindung dan proses evakuasi apabila ada korban bencana yang dilakukan oleh PMI Sidoarjo

“Pelatihan materi hingga praktek saat bencana serta penangani korban bencana yang dilakukan  PMI,” pungkasnya.(cles)