SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Pilbup Sidoarjo 2020 Politik & Pemerintahan

Silaturahmi Dengan Muslimat, Gus Muhdlor Sampaikan Program Pemberdayaan Perempuan

 

(SIDOARJOterkini) – Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) Calon Bupati Sidoarjo menggelar silatuhrahmi dengan PC dan PAC Muslimat NU Sidoarjo yang bertempat di daerah Candi, Sidoarjo.

Dalam silaturahmi tersebut, Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo, Ainun Jariyah menyampaikan, bahwa sekarang sudah tidak ada masalah apapun, jadi kalau ada pihak lain yang ingin menggoreng-goreng isu yang dapat memecah keutuhan keluarga Muslimat Sidoarjo.

“Jadi kalau ada yang mengoreng-goreng isu, ini dan itu, saya pastikan tidak benar, muslimat harus tetap kompak dan solid,” Kata Ainun Jariyah dalam sambutannya.

Selain itu, Bunda Ainun juga menitipkan pesan, jika nanti Gus Muhdlor terpilih menjadi bupati sidoarjo untuk memperhatikan beberapa program untuk sidoarjo, salah satunya terkait pemberdayaan ekonomi kerakyatan, pengembangan sektor pendidikan dan pembangunan destinasi wisata.

BACA JUGA :  Pertamina dan PGN SOR III Pastikan Ketersediaan Gas Bumi dan Kesiapan Satgas RAFI 2024

“Ketiga program tersebut yang harus menjadi perhatian, jika nanti Gus Muhdlor sudah menjadi Bupati Sidoarjo,” pesannya.

Sementara Hj. Fatmah Assegaff Penasihat PC Muslimat NU Sidoarjo, meski dalam situasi seperti ini, pihaknya menyarankan kepada semua perempuan sidoarjo, khususnya muslimat untuk tetap utuh dalam memberikan dukungannya kepada Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dalam Pilkada 2020.

“Jangan sampai terpecah-pecah, satu suara untuk Gus Muhdlor. Insyaallah sidoarjo selamanya akan hijau,” pintanya.

Mendapat beberapa permintaan dan keinginan dari emak-emak Muslimat, Gus Muhdlor sudah menyiapkan beberapa program pemberdayaan perempuan. Menurutnya kedepan, perempuan harus menjadi objek dari pembangunan.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

“Kami sudah menyiapkan Perempuan tangguh, Perempuan Hebat dan Perempuan Cerdas. Maka dari itu, Muslimat sebagai wadah dakwah sekaligus Pemberdayaan perempuan,” ucapnya.

Alumni Fisip Universitas Airlangga Surabaya itu menambahkan, sebenarnya ia tidak sepakat jika sidoarjo disebut sebagai penyanggah kota Surabaya.

Menurutnya, Kabupaten Sidoarjo harus mampu mandiri dari segal sektor, karena kalau dilihat dari APBD Sidoarjo sangat mampu mewujudkan kemandirian itu, dengan menciptakan pusat perekonomian, perbelanjaan maupun pemberdayaan UMKM di Kota Delta.

BACA JUGA :  Pengenalan PSIAP dan Dukung ZI-WBBM, Kanwil DJP Jawa Timur II Adakan Media Gathering

“Kebetulan wakil saya, pak Bandi suka membangun, maka kedepan insyaallah sidoarjo bukan hanya sebagai tempat tidur dari orang Surabaya. Melainkan mampu memutar perekonomian di Sidoarjo, secara penuh,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Gus Muhdlor berharap dengan gerakan emak-emak Muslimat ini segala harapan dan keinginan akan tercapai untuk perubahan di Sidoarjo.

“Gerakan emak-emak Muslimat ini adalah salah gerakan yang terbaik, bukan hanya pada kontestasi pilkada, tapi juga dalam hal membangun komitmen bersama dalam pemberdayaan perempuan,” pungkasnya.

Dalam acara silaturahmi ini dihadiri Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo, Ainun Jariyah dan semua jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat Sidoarjo (pung/cles).