SIDOARJO TERKINI
Headline Indeks Politik & Pemerintahan

BPLS Buang Air ke Sungai Ketapang, Sebabkan Tiga Desa Terendam Banjir

Pompa BPLS yang menyedot air banjir kemudian dibuang ke Sungai Ketapang
Pompa BPLS yang menyedot air banjir kemudian dibuang ke Sungai Ketapang

(TANGGULAGINterkini) – Pembuangan air banjir dikawasan Porong oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) ke Sungai Ketapang, mengakibatkan tiga Desa dikawasan Tanggulangin terendam banjir.

Tiga Desa tersebut diantaranya Gempol Sari, Ketapang dan Kali Tengah. Ketiga desa tersebut memang berada dibantaran Sungai Ketapang. Sehingga setiap kali Sungai Ketapang meluap, tiga desa itu pasti mengalami banjir.

BACA JUGA :  Babinsa Koramil 0816/02 Candi Hadiri Istiqhotsah Kubro di Masjid Muktarom Durungbedug

Kepala Desa Gempol Sari, Abdul Haris mengatakan bahwa sudah 12 hari terakhir ini didesanya mengalami banjir hingga ketinggian 40 hingga 50 centimeter.

“Sudah 12 hari ini desa saya terendam banjir dengan debit ketinggian hingga 40 hingga 50 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa. Ada juga yang sampai masuk ke rumah-rumah warga mas,” Ujar Abdul Haris.

BACA JUGA :  Gelar Halalbihalal dengan Insan Pers, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Kenalkan Produk Ramah Lingkungan

Selain itu, usaha Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo untuk mengalirkan banjir yang menggenangi Jalan Raya Porong, memperparah keadaan di tiga desa yang berada dibantaran sungai.

BACA JUGA :  Terkait Pembatalan Pelantikan ASN, Komisi A DPRD Sidoarjo dan Pemkab Segera Konsultasi ke Kemendagri 

“Ya dari sungai ketapang itu mas meluap. BPLS kan dari kemarin membuang air banjir ke sungai ketapang ini. Jadi banjirnya ya seperti ini” Terang Mukhainah (53), Salah satu warga.

Jika pembuangan itu masih terus dilakukan, lanjut Mukhainah, warga kawatir banjir yang menggenangi desanya semakin parah. (alfan)