(SIDOARJOterkini) – Memakan anggaran sebanyak 18 Milyar, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo masih melakukan penyelidikan terkait proyek jaringan irigasi di Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (Dispertanbun) Kabupaten Sidoarjo.
“Kita masih dalami kasusnya. Saat ini sudah masuk dalam penyelidikan kejari,” ujar M. Sunarto, Jum’at (20-05-2016).
Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, M. Sunarto menambahkan bahwa pihaknya saat ini telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan atas proyek yang menelan dana sebesar 18 Milyar tersebut. Namun, Sunarto enggan berkomentar lebih banyak. Karena, masih dalam proses penyelidikan.
“Karena ini masih proses penyelidikan, kami belum bisa membeberkan secara detail masalah ini,” tambahnya.
Menurut data yang dihimpun, bahwa sejak bulan Maret lalu, tim Kejari Sidoarjo yang dipimpin oleh Kasi Intel, Suhartono, SH terjun ke lokasi proyek yang terbesar di sejumlah desa yang dijadikan wilayah pertanian. Ketika berada di Kecamatan Tarik, pihaknya menemukan sejumlah proyek yang berkualitas buruk.(alf)