SIDOARJO TERKINI
Ekbis Headline Indeks

Sempat Dibidik Jaksa, BLKI Tulangan Tuntas Tahun Ini

image

Salah satu gedung BLKI Tulangan

(SIDOARJOterkini)- Balai Latihan Kerja Internasional (BLKI) di Desa Janti, Kecamatan Janti akan dioperasikan tahun ini. Kepastian ini tertuang dalam MoU yang ditandatangani Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Abdul Wahab di Jakarta, beberapa hari lalu.

Kabag Kerjasama Pemkab Sidoarjo Ari Suryono mengatakan masalah hibah tanah pembangunan BLKI seluas 12 ha itu sudah selesai.
Rencananya, proyek pembangunan gedung tuntas pada September 2015 sesuai jadwal operasional BLKI.

Ari Suryono menambahkan, program pelatihan yang dikembangkan adalah pelatihan berbasis potensi daerah Kabupaten Sidoarjo. Seperti las, otomotif listrik, elektronika, teknis pendingin, procesing hasil pertanian dan industri kreatif dari kulit.

BACA JUGA :  Anggota Persit KCK Ranting 03 Koramil/02 Candi Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

Sesuai arahan dari Menteri Ketenagakerjaan, BLKI harus beroperasi tahun depan. Dengan demikian bisa langsung dimanfaatkan oleh masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia di Sidoarjo.

Pembangunan BLKI di Sidoarjo, sebelumnya sempat bermasalah. Diantaranya, lahan belum dihibahkan tapi sudah dibangun

Direncanakan sejak 2011, BLKI terkatung-katung sampai 2014. Lahan yang kini sudah berdiri bangunan BLKI itu awalnya milik PT Sidoarjo Membangun (SM), perusahaan BUMD milik Kabupaten Sidoarjo.

Lhan itu oleh pemkab kemudian dijadikan lokasi BLKI tanpa proses hibah.
Tidak ingin terlibat masalah hukum, saat itu DPRD Sidoarjo tidak mau menyetujui hibah lahan.

BACA JUGA :  WS Danramil 0816/02 Candi Hadiri Pelantikan Perangkat Desa Kedungkendo

Pasalnya, sesuai aturan, lahan tersebut harus diserahkan dulu ke pemkab setelah membubarkan PT SM. Hal itu sesuai dengan rekomendasi BPK.

Namun, Kemenakertrans tetap membangun gedung diatas lahan itu. Mulai dari pengurukan lahan, bangunan utama, pagar dan lainnya.

Dana pembangunan BLKI itu dialokasikan sebesar Rp 200 miliar dicairkan secara bertahap. Namun, Kemenakertrans merasa yakin pembangunan BLKI di Sidoarjo berjalan lancar meskipun persetujuan dari DPRD belum turun.

Sikap kementerian ini dibuktikan dengan mengucurkan dana Rp 7,6 milar untuk menguruk lahan yang masih dikuasai PT SM. Kemudian ada dana lagi sekitar 8 miliar untuk pembangunan gedung dan lainnya.

BACA JUGA :  Jelang Pilkada Sidoarjo, Partai Golkar Akan Gelar Silaturahmi Kebangsaan

Ketua DPRD Sidoarjo saat ini, Sulamul Hadi Nurmawan mengatakan, penandatangann MoU dengan Kemenakertrans kemarin sangat penting bagi peningkatan sumber saya manusia di Sidoarjo.

Ditanya terkait status lahan, Sullamul mengaku sudah tidak ada masalah. Penandatanganan MoU ini dilakukan secara mendadak. Ketua Dewan dan Bupati Saiful Ilah dipanggil Kemenakertrans secara mendadak. “MoU BLKI sudah rampung, tinggal penyelesaian gedung dan fasilitas BLKI kemudian dioperasikan,” tandasnya. (st-12)