(TANGGULANGINterkini) – Tim Laboratorium Forensik (LABFOR) Polda Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebocoran jaringan pipa gas milik Lapindo Brantas Inc di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Senin (14-03-2016). Dari olah TKP, Tim Labfor membawa tiga alat bukti.
Ketiga alat bukti itu adalah tanah bekas kebakaran, rangkain kabel kulkas, dan selang plastik yang terbakar. Barang bukti tersebut diambil dari dalam rumah Supriyono, satu rumah warga yang sempat terbakar.
Tim Labfor datang ke lokasi kebocoran sekitar pukul 09.00. Sesampai di lokasi, tim langsung bekerja. Dua alat pendeteksi gas langsung dioperasikan. Setelah itu, sebanyak 11 titik penanda dipasang di jalan Desa Kedungbanteng yang persis di sebelah rumah Supriyono.
Olah TKP berlangsung sekitar dua jam. Namun sampai berakhir, Tim Labfor yang berjumlah lima orang itu enggan memberikan keterangan. “Mohon maaf kami belum bisa memberikan penjelasan karena pemeriksaan masih berlangsung,” kata salah seorang Tim Labfor.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada hari Jum’at (11-03-2016), kebocoran pipa gas milik Lapindo Brantas Inc mengalami kebocoran hingga sempat membakar perabotan rumah warga. (alf)