SIDOARJO TERKINI
Headline Hukum & Kriminal Indeks Pendidikan & Kesehatan Politik & Pemerintahan

Selain Ditilang, Pelanggar Operasi Zebra di Sidoarjo Wajib Ikuti Hipnoterapi

(SIDOARJOterkini) – Satlantas Polresta Sidoarjo dalam pelaksanaan operasi Zebra mewajibkan para pelanggar untuk mengikuti Hipnoterapi, Senin 26 Oktober 2020

Hipnoterapis dan motivator Ketut Abid Halimi melakukan terapi kepada para pelanggar di Paseban agung Alun-alun Sidoarjo.

Berbagai kata motivasi yang muncul saat proses hipnoterapi yang disampaikan Ketut Abid Halimi membuat para pelanggar ini menyesal dan tidak jarang hingga menangis.

‘Saya ingat orang tua, yang telah berbuat banyak untuk saya,”ungkap Indah salah satu pelanggar sambil terisak, dan akan berniat mengurus SIM.

BACA JUGA :  Danramil 0816/05 Tulangan Hadiri Halal Bi Halal Bersama Forpimka

Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Eko Iskandar mengatakan, program terapi ini dilaksanakan dalam rangka Operasi Zebra yang dilaksanakan mulai 26 Oktober hingga 8 Nopember 2020.

“Operasi Zebra ini dilaksanakan setiap tahun, namun kali ini berbeda karena pandemi covid-19, kita mengedepankan preemtif dan preventif. Penindakannya hanya 20 persen saja,” tutur Eko.

BACA JUGA :  Usai Libur Lebaran, KB-TK Al Muslim Gelar Halal Bihalal  

Eko malanjutkan, operasi kali ini melibatkan pakar hipnoterapi untuk menanamkan kedisiplinan masyarakat  terkait kedisiplinan berlalu-lintas maupun mematuhi protokol kesehatan.

“Para pelanggar kita kumpulkan lalu mengikuti terapi agar kesadaran mematuhi aturan lau-lintas dan prokes terpatri di alam bawah sadar mereka dan selanjutnya dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh Eko.

Sementara itu Ketut Abid Halimi mengatakan, tujuan terapi ini adalah agar masyarakat punya kesadaran, bukan takut polisi.

BACA JUGA :  Halal Bi Halal Tiga Pilar di Kecamatan Sukodono

“Kesadaran dan kepatuhan itu timbul dari diri sendiri. Maka itu perlu hipnoterapi yang bisa menimbulkan rasa yang rilek. Terapi ini sekaligus bisa mendiagnosa diri mereka sendiri, lebih bersyukur dan taat aturtan,” terang Ketut.

Ketut menambahkan, pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan emotional spiritual quotient (ESQ).

“Setelah mengikuti hipnoterapi ini, diharapkan mereka akan lebih disiplin,” pungkasnya.(cles)